Rumah berbentuk panggung yang terbakar ini diketahui milik Ibu Albine boru Hutagaol yang dihuni anak kandungnya bernama Rikson Efendi Siahaan (50) beserta istri dan dua anak.
Kapolsek Balige melalui Kanit Intel Polsek Balige Bripka J Situmorang yang dikonfirmasi wartawan di TKP menjelaskan kronologis kejadiannya.
Disebutkan kejadian kebakaran terjadi sekitar pukul 15.15 WIB, seorang warga setempat Riduan Panjaitan melihat adanya asap dari dalam rumah yang terbakar, kemudian warga lainnya Pranky Panjaitan meyaksikan melihat dari warung yang jaraknya sekitar 50 meter dari lokasi kebakaran. 
Kemudian mereka menghubungi Kepala Desa Matio Rabin Panjaitan yang segera menghubungi mobil pemadam kebakaran Pemkab Toba di nomor telepon (0632)21113.
Mendapat informasi adanya kebakaran, Plt Kasatpol PP Harianto Butarbutar langsung menerjunkan mobil damkar dan para personel ke lokasi.
"Sekitar pukul 15.30Wib tiga mobil damkar tiba dan selanjutnya api dapat dipadamkan setengah jam kemudian ,"kata Harianto Butarbutar yang turut "terjun" ke lokasi.
Sementara Kanit Intel Polsek Balige Bripka J. Situmorang mengatakan Kebakaran ini diduga berasal dari konsleting arus listrik. Hal yang sama juga dikatakan oleh Riston Effendy Siahaan. "Sudah jelas kebakaran ini bermula dari korsleting listrik melalui colokan televisi, soalnya begitu saya cek, dapur dan tabung gas aman semua "ujar Effendy kepada wartawan. Namun untuk memastikan penyebabnya, saat ini di TKP, Polisi telah memasang garis Polisi untuk penyelidikan lebih lanjut.
Dalam peristiwa tersebut, tidak ada korban jiwa namun seluruh harta benda yang berada dalam rumah, ludes terbakar. Kerugian yang ditimbulkan akibat kejadian tersebut ditaksir sekitar Rp.100 Juta.
Hadir di lokasi kejadian kebakaran Bhabinkamtibmas Polsek Balige Bripka Surya Hamzah, Aipda Irfan Cristian, Aipda Franiko Ginting, Bripka Weller, Kepala Desa Matio Rabin Panjaitan, sejumlah personel Satpol PP Kabupaten Toba, mewakili Dinas Sosial Pak Sirait dan jajarannya seperti Tagana dan lain lain.
Untuk membantu keluarga yang menjadi korban akibat kebakaran ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah terlihat telah mendirikan tenda di sekitar lokasi. (VP)
