|

75 Persen Anak di Tobasa Sudah Miliki Data Kelahiran

Gambar: Ir Hulman Sitorus, Wabup Tobasa Saat menyerahkan KIA kepada para siswa SD di SMKN 1 Balige, Jumat  (15/11/2019).

OBORKEADILAN.COM| Balige| Dari 39.696 Jumlah anak yang ada di wilayah Kabupaten Toba Samosir, sebanyak 29.614 anak sudah memiliki data kelahiran atau Akta Lahir, dan KIA

"Cakupan kepemilikan akta kelahiran bagi anak usia 0 sd 18 tahun di Kabupaten Toba Samosir berdasarkan Data Kependudukan Bersih Semester I tahun 2019 sebesar 74.6 persen," terang Hendra Butar butar, pejabat dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Toba Samosir.

Hal itu disampaikan Hendra Butar Butar SSTP, ditengah para undangan  berlangsungnya kegiatan rapat kerja peningkatan cakupan akta dimaksud yang dilaksanakan di aula SMKN 1 Balige pada Jumat (15/11/2019).

Hendra Butar butar selaku Kepala Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil Disdukcapil Tobasa mengaku belum puas, karena atas hasil yang sudah dicapai saat ini.

"Dengan ini kami harapkan peran serta oleh  para bapak ibu untuk gencar mensosialisasikan bahwa pentingnya akta tersebut bagi anak anak kita.

"Dengan demikian, pelaksanaan program penerbitan Kartu Identitas Anak (KIA) sebagai bentuk pemenuhan kewajiban kepemilikan identitas bagi setiap penduduk yang berusia kurang dari 17 tahun bisa maksimal," ujarnya seraya menyebut hingga kini yang sudah memiliki KIA sudah 9.300 dari target 10.000 anak tahun 2019.

Selanjutnya, Hendra Butar butar secara detail memaparkan berbagai hal terkait pencetakan akta kelahiran dan KIA yang tampak direpson serius para peserta yang terdiri dari segenap kepala desa, lurah, camat didampingi oleh para stafnya se kabupaten Toba Samosir.

Sementara itu, Wakil Bupati Tobasa, Ir Hulman Sitorus didampingi para pejabatnya, yaitu Lalo, H Simanjuntak, selaku Kadis Kominfo tobasa  turut hadir saat itu tampak menyerahkan KIA bagi para murid dari SDN 1 Balige dan SDN 07 Balige. "Ini sebagai tanda pengenal atau bukti diri yang sah,"

"Kartu ini juga bisa digunakan untuk transaksi keuangan, pelayanan kesehatan, dan mencegah perdagangan anak dan lainnya. Mengerti anak anak? Itulah fungsinya ini," sahut Wakil Bupati dijawab mengerti para siswa.

Informasi yang berhasil diperoleh media, kecamatan dengan jumlah anak terbanyak yakni Balige sebanyak 7.911 sedangkan yang paling sedikit yakni Tampahan dengan jumlah sebanyak 1029 anak.
( Andy R Sihombing )

Editor : Redaktur 
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan 


Komentar

Berita Terkini