Media Nasional Obor Keadilan, Seorang wanita berusia 30 tahun tewas di tangan pria tetangganya sendiri. Korban Liza Hanum Pohan (30) warga Lingkungan V Dusun Janji Matogu, Kelurahan Pardomuan, Kecamatan Angkola Selatan, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara dipukuli dengan sepotong kayu oleh Ranto Sabar Sihite (40) tetangganya pada Jumat(24/7) sekitar pukul 12.30 siang.
Kasat Reskrim Polres Tapsel AKP Paulus Simamora melalui Kasubbag Humas Iptu Asdjul Pane kepada Newscorner.id menyampaikan, pelaku melakukan penganiayaan dengan menggunakan sepotong kayu balok ukuran ± 50 cm. Di mana pelaku dengan korban merupakan tetangga dan tinggal bersebelahan rumah.
Lebih lanjut disampaikan, dugaan sementara motif perkara itu dipicu persengketaan batas tanah, antara halaman rumah pelaku dengan halaman rumah korban, yang terletak di samping rumah masing-masing. Sejak pelaku tinggal di Lingkugan V Dusun Janji Matogu, Kelurahan Pardomuan, satu setengah tahun terakhir.
Pembunuhan itu pun berawal, Jumat (24/7) sekitar pukul 12.00 WIB, saat anak korban bernama seorang pelajar yang masih berusia 12 tahun melintas di depan rumah pelaku. Kemudian pelaku berkata kepada anak tersebut, “Ngapain kau tengok-tengok anakku, matamu pun celongnya,”
Lalu anak korban, mengadu kepada ibunya, Liza Hanum Pohan. Hingga terjadi pertengkaran mulut antara pelaku dengan korban dari depan rumah masing-masing. Tersulut emosi, pelaku menuju ke dalam rumah untuk mengambil sesuatu, saat itu diikuti oleh istri pelaku, untuk mencegah aksinya. Namun tidak berhasil, karena pelaku mendorong istrinya sampai terjatuh, dan ia keluar rumah.
Di luar rumah, pelaku menemukan sepotong kayu berukuran ± 50 Cm lalu mengambilnya dan menjumpai Liza Hanum Pohan yang berada di depan jembatan rumah korban, langsung memukul korban di kepala bagian belakang. Setelah korban jatuh tersungkur, pelaku kembali melakukan pemukulan sampai 2 kali, sampai korban meninggal dunia di TKP. Setelah pelaku memukul korban dan meletakkan potongan kayu yang digunakannya di samping tempat penjualan bensin lalu melarikan diri ke arah Padangsidimpuan.
Polisi masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut, jenazah korban telah dibawa ke RSUD Padangsidimpuan untuk divisum luar. Unit Reskrim Polsek Batang Angkola telah melakukan kordinasi dengan istri pelaku agar suaminya segera menyerahkan diri. [◇]