Foto: Darnisaf Husnur, akrab disapa "Bang Saf" |
3-2020), Aktivis Referendum Aceh 1999, Darnisaf Husnur, angkat bicara terkait saran sejumlah pihak agar Pemerintah Aceh menerapkan lockdown demi mencegah penyebaran Covid-19 atau virus corona.
Menurut pria yang kerap disapa Bang Saf itu, Pemerintah perlu memikirkan secara matang kondisi kekinian, jangan sampah salah langkah yang justru berakibat fatal bagi rakyat.
"Boleh saja menerapkan lockdown, tapi Pemerintah Aceh harus memikirkan nasib rakyat yang selama ini masih hidup di bawah garis kemiskinan. Jangan lupa, Aceh daerah termiskin di Sumatera," kata Bang Saf.
Menurutnya, menutup akses keramaian memang sangat penting agar virus mematikan itu tidak semakin melebar apalagi dikhawatirkan mengancam keselamatan rakyat Aceh.
Tapi, kata Bang Saf, Pemerintah juga perlu memperhatikan sisi ekonomi masyarakat. Terlabih, tidak lama lagi umat Islam di Tanah Rencong juga bakal menyambut kedatangan bulan suci ramadhan.
"Kalau Penerintah lambat memperhitungkan segala kemungkinan selama masa lockdown, maka kita khawatir justru rakyat semakin menderita. Yang penting jangan sampai kita menghindar corona justru mati karena kelaparan," jelasnya.
"Sekali lagi, kepada Pemerintah Aceh, tolong perhitungkan dengan matang. Jika khawatir maka tanya pendapat ahli, jangan berfikir sendiri sendiri nanti justru buat pusing dan mengeluarkan kebijakan yang salah," demikian harap Aktivis Referendum 99, Darnisaf Husnur.[Rilis.]