|

Cegah Penyalahgunaan Dana Desa Tahun 2019, Inspektorat Tobasa Lakukan Audit Ke Semua Desa.

Gambar: Tim Auditor Inspektorat Tobasa sedang memeriksa pembukuan keuangan di Desa Narumonda II, Kamis (6/2/2020).

MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN| TOBASA, Para Perangkat Desa, di Desa Narumonda 1 dan Narumonda 2, kec Siantar Narumonda Telah terlihat sibuk untuk mempersiapkan berkas penggunaan anggaran Dana desa tahun 2019,

Saat sejumlah orang datang berkunjung ke kantor Desa, yang ternyata merupakan Tim Audit dari Inspektorat kab Toba Samosir,

Selain memeriksa pembukuan ataupun pemeriksaan administrasi di kantor dua desa tersebut, pihak Inspektorat juga tampak turun langsung Ke lapangan guna untuk memeriksa pekerjaan fisik tahun 2019, pada Kamis (6/2/2020).

Wallen Hutahaean, Inspektur Kabupaten Toba Samosir ketika dihubungi menyebutkan dan mengatakan  bahwa Audit itu merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun, untuk memastikan bahwa tidak ada penyimpangan anggaran bantuan pemerintah, yaitu Dana Desa (DD)

"Kegiatan ini merupakan Audit Operasional untuk Tahun Anggaran 2019 sekaligus evaluasi penggunaan Dana Desa. Bila ada temuan maka kita akan memberikan rekomendasi untuk segera diperbaiki oleh desa terkait dengan jangka waktu tertentu," sebutnya dengan tegas,

Masih kata Wallen, bila jangka waktu tertentu itu sudah tiba, maka pihaknya akan datang kembali melakukan evaluasi, dan bila ternyata tidak ditanggapi atau tidak diperbaiki oleh desa terkait, maka desa tersebut bisa berhadapan dengan hukum.

Hal itu bahkan sudah pernah terjadi di wilayah Kabupaten Toba Samosir ini, dimana desa terkait tidak mengindahkan rekomendasi tim Audit dari Inspektorat, alhasil sang kepala desa akhirnya terlibat masalah hukum.

"Saat itu, Sang kades tersebut akhirnya menjalani proses hukum  karena tidak mengindahkan rekomendasi kita. Hal seperti itu tentu tidak kita inginkan terjadi, kami dari Tim Inspektorat menegaskan  jangan bermain api dengan uang negara," seriusnya.

Menurutnya, audit tahun 2020 ini agak berbeda dengan tahun sebelumnya, sebab audit itu dilaksanakan di seluruh desa yang ada di wilayah Kabupaten Tobasa. "Tahun sebelumnya, audit dilaksanakan secara acak pada dua desa saja sebagai sampel, akan tetapi tahun ini berbeda, bahwa semua desa di tahun ini harus kita audit," pungkasnya. (Andy R Sihombing)
Komentar

Berita Terkini