Raja Ampat | Media Nasional Obor Keadilan | Pemerintah pusat terus berupaya mempermudah proses pencairan dana desa. Pengambilan langkah pemerintah ini agar dana desa memberikan manfaat bagi percepatan pembangunan perdesaan.
Dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara itu diperuntukkan bagi Desa dan Desa Adat yang ditransfer melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten/kota dan digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat.
ADD tahap II 2017 belum cair, entah kendalanya dimana, diantara Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) dan Bagian Keuangan Kabupaten Raja Ampat saling lempar tanggung jawab dan tidak ada penjelasan, ada apa sebenarnya? keterangan seorang pendamping saat dihubungi media ini, Waisai,19/03/2018.
ADD tahap II 2017 belum cair, baru mau dipaksakan untuk pencairan tahap I 2018 akhrirnya kepala-kepala kampung bingung dan dokumen perencanaan jadinya amburadul. mestinya paling lambat ADD tahun 2017 selesai bulan desember 2017. kalau sampai saat ini belum dicairkan maka suatu preseden buruk untuk 01 Raja Ampat, tambahan pendamping yang enggan menyebutkan namanya.
Raja Ampat butuh pendampingan pemerintah pusat. Hal keterlambatan penyaluran ADD sangat memprihatinkan, betapa kesalnyaa Victor Ambaven, A.md,SE menjelaskan sistem yang hendak dibangun oleh kepemimpinan FIRMAN sangat menyesalkan, kalau saat ini belum ada penyaluran ADD tahap II 2017 maka pertanyaannya adalah kemanakah uang itu? Kementerian terkait segera mengutus tim untuk melakukan pemeriksaan terhadap Dana Desa tahap II Tahun 2017 yang masih misteri, akhir pemuda intelek Raja4, saat dihubungi. [ LM ]
Editor : Redaktur
Penanggung Jawab : Obor Panjaitan
