Foto: wali kota Bekasi Rahmat dan Wakilnya berlatar Gubernur Dki Jakarta Anies
Penulis : Obor Panjaitan Ketua IPAR
(Ikatan Pers Anti Rasuah)
OBORKEADILAN.COM|JAKARTA (25/08), Satu lagi permainan kotor berkedok dana hibah terdeteksi oleh masyakarat anti Rasuah dalam hal ini Andar Situmorang SH, melalui wadah LSM GADC (Goverment Against Corruption and Discrimination). Kenapa disebut permainan kotor alias peemufakatan jahat? Kepada Media Nasional Obor Keadilan Direktur LSM GADC ini menguraikan intrik kongkalikong para pihak guna keinginannya merampok uang Rakyat bernama Dana Hibah.
Walikota Bekasi dan wakilnya dalam hal ini penerima dana Hibah dari Anies Baswedan selaku Gubernur Dki jakarta para pejabat ini disinyalir sebagai pihak terdepan dalam menyelewengkan sebagian besar uang tersebut dengan memasang alat carter alias makelar berkedok kontraktor peran ini diduga di lakonkan oleh Japinal Sagala.
■Markup 15 Milyard
Proyek pembangunan Polder Air Ciketing Udik yang anggarannya sebesar Rp.33.000.000.000,00 ( tiga puluh tiga milyard rupiah) bersumber dari Dana Hibah Pemrov DKI tahun Anggaran 2019.
Screen shot gambar LPSE manipulatif
Andar N. Situmorang, Dirut LSM GACD sesuai dengan bukti yang dimilikinya, dalam suratnya yang ditujukan kepada Wali Kota serta Wakil Wali Kota Bekasi agar Proyek Pembangunan Polder Air Ciketing tersebut di tender ulang, karena diduga penuh kebohongan, proses lelang proyek tersebut penuh rekayasa, pasalnya peserta lelang tersebut lebih dari 30 perusahaan, namun hanya 6 perusahaan yang lolos verifikasi.
Dari 6 (enam) perusahaan yang lolos Verifikasi, 5 (lima) perusahaan diantaranya pemiliknya orang yang sama, atau dengan kata lain itu itu juga pemiliknya yang kemudian salah satu dari 5 perusahaan tersebut dengan pemilik yang sama yakni PT. Jatisibu Karya Anugerah dimenangkan tanpa jaminan, dan di markup senilai Rp. 15 M. tandas Andar.
Diketahui penanggungjawab proyek Pembangunan Polder Air Ciketing kategori pekerjaan konstruksi, Satuan Kerja Dinas Bina Marga Sumber Daya Air kota Bekasi tersebut adalah Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto.
LSM GACD tidak asal ngomong, selain keterangan pers ini kami telah bersurat resmi ke walikota Bekasi dan apabila persekongkolan ini tidak dihentikan maka kita akan dorong DPRD DKI Jakarta agar meninjau kembali pemberian dana hibah ini atau kita dorong DPRD DKI Merumuskan langkah pemkzulam gubernur Anies tutup Andar Situmorang SH. ( ◇ )
Penulis : Obor Panjaitan Ketua IPAR Ikatan Pers Anti Rasuah
