|

BANDAR BESAR TOGEL DI JENEPONTO, SULAWESI SELATAN, DI RINGKUS POLISI

Foto : Para pelaku yang di duga bandar besar togel yang berhasil di tangkap beserta barang bukti oleh Polda Sulsel.

JENEPONTO | SULSEL | MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | Tim Resmob Polda Sulsel berhasil mengamankan pelaku AR (39) dan RH (28), yang di duga Bandar Togel terbesar di Kab. Jeneponto, Sulawesi selatan. Rabu (29/11) dinihari bekisar pukul 03.30 Wita.

Menurut keterangan petugas, menyampaikan Kronologis penangkapan berawal dari hasil introgasi dari USN, yang sebelumnya telah dilakukan penangkapan di Kab. Bulukumba pada Senin (27/11).

USN, mengakui sering mengirim nomor nomer Togel ke bandar besarnya di Kab. Jeneponto, yakni AR dan RH, dan dari hasil pengembangan tim resmob Polda Sulsel, berhasil mengamankan AR dan RH, di Jl. Lanto dg pasewa, Kab. Jeneponto.

Selanjutnya para Pelaku di bawa ke posko Resmob Polda Sulsel untuk di lakukan interogasi, dan RH serta AR mengakui sebagai bandar togel dan sering Menerima Kiriman nomor nomer togel dari beberapa daerah Kab. Bulukumba,  Bantaeng, Jeneponto, Takalar, Makassar dan Propinsi papua.

Dari informasi yang berhasil di himpun awak media menyebutkan, selain berhasil meringkus para Bandar besar togel, Polisi berhasil mengamankan barang bukti dari pelaku AR berupa, 1 (satu) unit hp oppo f1 s warna putih,  1 (satu) kartu KTP , 1 (satu) kartu ATM BRI, 1 (satu) kartu kartu NPWP, 1 (satu) buah dompet warna coklat, 1 (satu) rangkap kertas rekapan, 1 (satu) unit hp samsung s7 warna gold, 2 (dua) unit hp nokia senter, 2 (dua) unit kalkulator besar,  2 (dua) kartu ATM BNI, 4 (empat) lembar struk bukti stor tunai dan Uang tunai Rp. 9.318.000 (sembilan juta tiga ratus delapan belas ribu rupiah)

Sementara dari tangan pelaku RH, polisi berhasil menyita,  1 (satu) lembar KK (kartu keluarga), ‎1 (satu) lembar buku tabungan BRI an. RAHMAT HARIS, ‎1 (satu) unit hp nokia warna putih, 1 (satu) unit hp vivo warna hitam, 1 (satu) unit kalkulator besar, 1 (satu) rangkap buku rekapan, ‎15 (lima belas) lembar struk bukti stor tunai.

Kabidhumas Polda Sulsel yang akrab di sebut Kombes Dicky, oleh kalangan awak media ini,  via seluler membenarkan kejadian tersebut.

Dan guna mempertanggung jawabkan perbuatanya para pelaku kini mendekam di Polda Sulawesi selatan, guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut.(By)

Editor : Redaktur
Komentar

Berita Terkini