Pasuruan,12-09-2019 Media nasional obor keadilan- Menyikapi carut marutnya tatanan lingkungan di wilayah kabupaten Pasuruan yang seolah tanpa adanya kejelasan serta tidak sesuai dengan rencana tata ruang wilayah (RTRW ) beberapa aktivis datangi kantor Badan perencanaan pembangunan daerah kabupaten Pasuruan di areal kompleks perkantoran Raci kecamatan Bangil .
Kedatangan aktivis lingkungan kali ini sengaja untuk mempertanyakan peran Bappeda kabupaten Pasuruan yang dalam hal ini sebagai leading sektor lembaga /badan yang menangani tentang pelaksanaan tata ruang , pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang.
Badrus salam,salah satu perwakilan aktivis menyatakan kekecewaannya karena kedatanganya kali ini seharusnya bersambut baik oleh Bappeda,karena beberapa hari lalu sudah melayangkan surat untuk melakukan audiensi yang sedianya terlaksana hari ini sesuai pengajuan surat.
"Saya kecewa sebenarnya mas,masak lembaga pemerintah sekelas Badan perencanaan pembangunan daerah (Bappeda) tidak siap menemui masyarakatnya,padahal kita jauh jauh hari sudah mengagendakan dengan melayangkan surat permintaan audiensi dengan alibi pimpinan sedang tidak ada dikantor tanpa pemberitahuan pada kami sebelumnya.tegasnya
ketidaksiapan Bappeda ini terlihat ketika media ini ikut menanyakan langsung pada staf tata usaha,Imron Subekti yang mengatakan tidak mengetahui adanya surat pemberitahuan sebelumnya.Namun keterangan berbeda datang dari Ninik ,staf di bagian prasarana yang menyatakan bahwa disposisi pimpinan sudah turun.
"Iya mas ini disposisi pimpinan sudah turun ke kita,namun maaf karena pada hari ini pimpinan kami sedang tidak dikantor,semetara sekretaris Bappeda saat ini juga sedang dinas luar.nanti kami agendakan lagi dan akan kami hubungi jika sudah ada kepastian jadwal dari pimpinan untuk bertemu.ujar wanita berkerudung tersebut diruang lobi Bappeda.
Reporter : Zenkiya
Editor. : Redaktur
Penanggung jawab berita ; Obor Pandjaitan
