MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN| TOBASA, Kepala Dinas sosial kab Tobasa dr Rajaipan Sinurat saat di konfirmasi lewat telepon seluler oleh tim medya GOSUMUT.COM dan medya Nasional OBOR KEADILAN bahwa kartu BPJS - KIS tahap III(Tiga)Tahun 2019 sudah lama mengendap di kantor Dinas sosial kab Toba Samosir namun kepala Dinas sosial dr Rajaipan Sinurat mengatakan dengan tegas bahwa kartu -KIS tersebut masih baru dua Minggu di serahkan oleh Pihak BPJS Kesehatan toba Samosir
Berhubung karena TIM dari medya kurang percaya tentang jawaban kadis sosial lewat telepon maka pihak medya tersebut langsung segera pergi ke kantor BPJS Kesehatan toba Samosir yang tepatnya Jl D.IPanjaitan no 2 Balige guna untuk konfirmasi lebih lanjut kepada kepala BPJS Toba Samosir
Begitu Tim dari pihak medya sampai di kantor BPJS kesehatan kepala BPJS kesehatan langsung di konfirmasi dari medya Nasional Obor keadilan dan medya GO SUMUT.COM Beliau mengatakan dengan tegas bahwa kartu Indonesia sehat (KIS) sudah kami sampaikan kepada Dinas sosial sejak tanggal 08-juli-2019 ujar kepala BPJS Dolok Erikson Irony siagian
Lanjut kepala BPJS kesehatan Tobasa penyerahan Kartu JKN KIS PBI APBN Tahap III Tahun 2019. Sesuai keputusan Menteri sosial No.36/HUK/2018 Kabupaten Toba Samosir tertuang pada pada acara serah terima kartu JKN KIS PBI APBN kabupaten Toba Samosir Nomor 1277/BA/I.02/0719dengan nomor :460/398/Dinsos/2019 pada hari Senin ,08 Juli 2019.
Kepala Dinas sosial Toba samosir dr Rajaipan Sinurat dengan sengaja menutupi kebohongannya kepada masyarakat pada hal masyarakat sudah banyak sekali yang mau memanfaatkan kartu -KIS tersebut namun belum mereka terima pada hal masyarakat yang sudah mengalami sakit yang cukup parah dan tidak mempunyai uang untuk berobat sudah sangat membutuhkan Kartu -KIS tersebut tetapi kartu KIS masih di endapkan di Dinas sosial kab Tobasa
apa maksud dan tujuan seorang kepala Dinas sosial mengendapkan kartu -KIS tersebut sementara masyarakat sudah lama menunggu kapan kartu KIS tersebut di sampaikan oleh pihak Dinas sosial
Oleh karena itu kepala Dinas sosial Toba Samosir perlu di ganti supaya tidak terjadi lagi kejadian yang seperti ini (*)
Penulis: Andy R sihombing.
Editor Berita: Yuni shara Penanggungjawab: Obor Panjaitan
