Gambar: Penyerahan Formulir Pendaftaran Bacabup, Poltak Sitorus di DPD Partai NasDem, Balige, Jumat (4/10/19).
OBORKEADILAN.COM| Balige| Jumat, (4/10/19) Poltak Sitorus didampingi para kerabatnya tampak menyambangi Kantor Sekretariat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Toba Samosir di Tambunan, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa).
Kegiatan tersebut dalam rangka mengembalikan Formulir Pendaftaran menjadi Bakal Calon Bupati (Bacabup) Tobasa dalam perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan dilaksanakan pada tahun 2020.
Tampak rombongan itu disambut oleh Tim Penjaringan Bacabup/ Bacawabup DPD NasDem Tobasa, Jojor Marintan Napitupulu dan Robinson Sibarani serta para staf kesekretariatan.
"Sejak pendaftaran dibuka pada 22 September, sebanyak 10 orang sudah mengambil Formulir, dan yang mengembalikannya baru 2 kandidat, salah satunya pak Poltak," ujar Jojor seraya memeriksa kelengkapan berkas yang baru diserahkan.
Usai pemeriksaan berkas, Poltak terlihat bincang-bincang dengan para Tim Penjaringan itu. Disampaikannya bahwa dirinya (Poltak) bertekad untuk ingin menjadikan Tobasa menjadi pusat pendidikan bukan hanya mengandalkan Pariwisata.
"Bahkan saya bermimpi, Tobasa harus memiliki Rumah Sakit bertaraf Internasional dan menjadi pusat Pendidikan. Sehingganya saya membawa slogan Tobasa Cerdas dan Unggul," ujarnya semangat.
Kepada Tim Penjaringan, Poltak mengaku hingga kini belum memiliki calon wakil, dan meminta saran untuk dicarikan calon wakil yang potensial. "Siapa saja asal se-ide dan sama visi dan misi untuk kemajuan Tobasa, saya welcome," tambahnya.
"Saya sadar, saya pernah gagal dalam Pilkada 2015 silam, tapi bukan berarti saya jenis orang yang mudah menyerah. Kini, saya sudah banyak belajar dari kekalahan tersebut dan sudah siap maju di Pilkada sekarang," antusiasnya.
Parlin Sianipar, salah seorang Tokoh Masyarakat Tobasa yang juga turut mendampingi Poltak berpesan kepada NasDem dan para kerabat Poltak yang turut mengantarkan Formulir Pendaftaran itu.
Dikatakannya, bila Poltak nantinya menjadi bupati, jangan terlalu berharap dia bisa memenuhi semua keinginan tim sebab dia bukanlah manusia sempurna. "Sama dengan bupati yang sekarang ini, akibat tidak dapat memenuhi keinginan tim saat pilkada lalu, sekarang balik menyerang bupati," terangnya.
"APBD Tobasa hanya 1 Triliun, 60 persennya habis membayar gaji, artinya sisanya itu sudah sangat minim digunakan untuk pembangunan Tobasa. Saya yakin, Poltak hadir dengan hati yang tulus membangun Tobasa, bukan untuk merampok. Apa yg mau dirampoknya? Uangnya sudah banyak!" jelas Parlin.
Menanggapi Poltak, Jojor menyampaikan bahwa pendaftaran ini "Tanpa Mahar" dan kebetulan NasDem memiliki beberapa kader yang potensial mendampingi Poltak. "Kita ada Toni Simanjuntak sebagai wakil ketua DPRD Tobasa dan Robinson Sibarani yang sudah memiliki elektabilitas yang tinggi," ujar Jojor menawarkan kader NasDem.
"Selain itu, sistem penjaringan ini akan dilaksanakan berdasarkan survey oleh lembaga yang kredibel yang akan mendatangi hingga pelosok, di Tobasa untuk mengetahui tingkat elektabilitas kandidat," jelas Jojor diaminkan Robinson.
Diakhir perbincangan, Poltak bersama Parlin dan segenap rombongan menyampaikan harapannya agar nantinya dapat diusung Partai NasDem dalam pertarungan Pilkada tahun 2020. "Saya sangat mengharap dapat diusung NasDem," harap Poltak. (*)
Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
