Cilacap | Jawa Tengah | Media Nasional Obor Keadilan | Hujan deras yang terjadi seharian menyebabkan terjadinya tanah longsor di Wilayah Koramil 17/Dayeuhluhur, Kodim 0703/Cilacap hingga menimbun rumah warga.
Dalam rilisnya Danramil 17/Dayeuhluhur Kapten Inf. Marjono, Minggu (17/12) mengemukakan, longsor terjadi didua titik pada hari Sabtu, 16 Desember 2017 diakibatkan karena derasnya hujan, tanah longsor dan pohon karet menimpa rumah milik Ibu Idoh (67) di Dusun Aria RT. 03 RW. 05 dan longsor menimbun jalan Bingkeng - Bolang RT 01 RW. 03 Dusun Nambo, Desa Bingkeng Kecamatan Dayeuh luhur, Kabupaten Cilacap.
"Tanah longsor itu berasal dari tebing disamping rumah, yang runtuh dan 5 pohon karet ikut menimpa rumah itu," katanya.
Ia mengatakan, tanah longsor itu terjadi pada Sabtu (16/12) setelah seharian hujan deras.
Beruntung, pemilik rumah tidak sampai terluka akibat musibah itu. Namun, rumah miliknya sudah rusak parah diterjang tanah longsor dan tumbangnya pohon karet.
Danramil juga mengatakan, dua anggotanya Babinsa Serda Orbani bersama Serda Pujiarto dibantu warga setempat saling bergotong - royong
membersihkan material bekas longsor di dua tempat tersebut.
"Hari Minggu pagi sudah dilakukan pembersihan material longsor yang menimpa rumah dan jalan oleh dua anggota Babinsa Koramil Dayeuhluhur dan warga setempat," ucapnya.
Lebih lanjut, Danramil juga mengatakan lokasi rumah Ibu Idoh itu memang rawan terjadi tanah longsor. Jarak antara rumahnya dengan tebing hanya sekitar 2 meter, sedangkan tebing di belakangnya juga sangat tinggi dan banyak pohon karet.
Ia meminta masyarakat berhati-hati, terutama saat hujan deras terjadi. Dengan tingginya curah hujan pihaknya menganjurkan agar masyarakat tidak tinggal di dalam rumah yang rawan terjadi bencana, misalnya, dekat dengan tebing. Saat hujan turun dengan intensitas tinggi dan dalam rentang berjam-jam, masyarakat diharapkan meninggalkan rumah dan mencari tempat yang lebih aman. (BY).
Editor : Redaktur
