|

Bupati Kab. Bogor Menjanjikan 1 Miliar Untuk Tiap Desa Dalam Pembangunan Infrastruktur Jalan Desa


MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN |  Bogor |  Program Boling (Rebo Keliling) Bupati dan Wakil Bupati Kab. bogor,  yang dilaksanakan di Kecamatan Gunungputri 31 Juli 2019, yang dihadiri langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bogor, adalah agenda menyapa warga, yang mana menurut Ade Yasin bahwa Program Boling (Rebo Keliling) ini perlu dihidupkan kembali, karena dirasakan sangat bermanfaat sekali, dimana bisa mendekatkan hati kepada masyarakat, melihat lebih dekat, mendengar lebih dekat, sehingga wajib untuk diteruskan," Ungkap Ade Yasin Bupati Kab. Bogor.

" Silahkan bila ada yang mau ditanyakan, atau bila ada aspirasinya yang ingin disalurkan, saya akan mendengar semua aspirasi, dan ketika aspirasi itu masuk tentunya ini akan di bahas oleh saya, oleh pak Wakil, dan pak Sekda, Tim anggaran, dsb, sehingga program yang bisa masuk, dianggarkan, dan akan kita anggarkan, untuk itu semua pembangunan ini nanti, akan berjalan merata," jelas Ade Yasin.

Dan Ade Yasin mengakui, dari pengalaman program Boling ini pun akhirnya terungkap, dimana saat Bupati Ade Yasin, melintas di jalan mercedes benz desa Cicadas, menuju kantor Kecamatan Gunungputri Kab. Bogor, tempat acara Boling dilaksanakan, Bupati Ade yasin menemukan jalan mercedes benz Desa Cicadas Kec. Gunungputri Kab. Bogor  yang mana rusaknya sangat parah, dan jalan berlubang yang lumayan dalam.

" Kalau tadi saya tidak melewati jalan mercedes benz, saya tidak tahu kalau jalannya rusak parah, lalu saya katakan ke pak Camat, kalau nanti saya lewat sini lagi, jalan ini harus sudah bagus, tapi Insya Allah, tahun ini, bulan ini, akan segera dikerjakan, karena lelangnya juga sedang berjalan," Ungkap Ade Yasin Bupati Kab. Bogor.

Melelalui pemaparan yang diungkapkan Juanda Dimansyah, Camat Gunungputri Kab. Bogor, berkaitan banjir sering terjadi di Bojong Kulur terutama di perumahan komplek, Ade Yasin mengatakan agar penanganannya nanti akan lebih serius, ada PUPR dan nanti kita bahas lebih khusus untuk masalah banjir di Bojong Kulur," sebutnya,".

Masalah sampah sendiri, Bupati Ade Yasin, menginginkan agar ada perumahan - perumahan mandiri, yakni untuk membangun TPS sendiri, karena nantinya semua akan terlibat dalam penanganan sampah, termaksud kampung rumah ramah lingkungan, karena Pemerintah hanya menyediakan fasilitas, seperti yang terjadi kemarin, dimana DLH kurang truk pengangkut sampah, dan di tahun 2019 ini sudah ditambah 62 truk pengangkut sampah, dan itupun masih kurang karena kebutuhannya sekitar 600 truk, namun baru yang terealisasikan sekitar 258 truk pengangkut sampah, tetapi walaupun begitu, Ade Yasin berharap, bahwa tahun ini akan benar-benar memerangi sampah, dan begitu juga nantinyai bagi masyarakat yang sembarangan membuang sampah, akan bisa terkena OTT.

Dalam permasalahan Pedagang Kaki Lima (PKL), Ade Yasin mengatakan kalau selama ini banyak dilakukan penertiban, sehingga harus ada penampungan bagi PKL, agar semua nyaman dan masyarakat juga tidak terhalang, dan pedagang sendiri tidak diganggu terus, merasa di intimidasi, sehingga harus dipikirkan solusinya, dan mudah - mudahan nantinya tertangani dengan baik,"jelasnya.

Dalam pemaparan Program Panca Karsa, Ade Yasin mengatakan, ada yang namanya, Kartu Bogor Cerdas (Kartu Bodas), dimana di tahun 2019, dipersiapkan untuk penyediaan seragam sekolah untuk warga miskin, dengan anggaran Rp. 11 Miliar,

Sedangkan Kartu Sehat sendiri, tahun lalu penerimanya 500 orang, namun untuk tahun ini ditingkatkan 200 ribu, sehingga menjadi 700 ribu Penerima Kartu Sehat, dan Kartu Sehat ini sendiri akan dibagikan bagi warga yang tidak mampu saja," ungkap Ade Yasin,

Sementara untuk permasalahan pelayanan KTP, Ade Yasin mengaku sering dihujat, sehingga terus berusaha untuk melakukan peningkatan dalam pelayanan, terbukti sekarang sudah ada 7 UPT untuk melayani 3 ini 1, yakni KTP, Akte Kelahiran dan KK, dan ditambah sekarang Kartu Anak.

Adapun tujuan pelayanan ini adalah untuk mendekatkan diri dengan masyarakat, sehingga nantinya untuk berphoto tidak perlu harus datang ke Cibinong, cukup dilakukan hanya di UPT, yang ada di 7 Kecamatan, jadi setelah nanti sudah semua diphoto dan direkam, lalu setelah selesai diproses KTP nya, dimana Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sendiri, sudah melakukan MOU dengan kantor pos  dalam bekerjasama, maka begitu KTP warga selesai nantinya, tidak perlu datang ke Kecamatan lagi untuk mengambilnya, cukup ditunggu di rumah, karena kantor pos akan mengantar langsung kerumah warga.

Untuk mengoptimalkan wisata-wisata di desa, rencana Ade Yasin Bupati Kab. Bogor, akan membuat acara Festival Wisata Desa, dimana pemenang nantinya akan mendapatkan hadiah sebesar Rp.1 miliar, jadi desa yang punya potensi wisata atau objek wisata nantinya akan dinilai oleh tim penilai, dan akan diberikan design nya, design atau wisata desa ini harus diapakan agar lebih bagus, dimana design nya nanti akan diberikan sekaligus dengan bantuan keuangannya, agar desa bisa meningkatkan fasilitas wisata dan diharapkan bisa menjadi pendorong ekonomi di desa tsb," tegas Ade Yasin Bupati Kab. Bogor.

Dalam permasalahan infrastruktur sendiri, Ade Yasin menyebutkan sudah berkompromi dengan BPMPD, melihat masih banyak infrastruktur desa yang belum tertangani, dimana masih banyak jalan yang becek, jalan jeblok, sehingga kalau petani memasarkan produk taninya, akan memakan waktu yang lama, dan biayanya juga mahal, karena infrastrukturnya yang kurang bagus.

" Sekarang pembangunan berawal dari desa, dan dimulai dari desa, jadi nanti kita akan bantu untuk pembangunan infrastruktur desa dengan bantuan maksimal sebesar Rp. 1 miliar per desa, tapi dana ini nantinya tidak bisa digunakan  ke yang lain, dimana khusus untuk infrastruktur jalan desa, karena jalan-jalan di desa sangatlah.perlu perhatiian khusus," tegas Ade Yasin Bupati Bogor. (Hotma Lingga. T)

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Komentar

Berita Terkini