Andar GACD | Sihar Sitorus
Hal ini disampaikan Andar M Situmorang (GACD) secara gamblang kepada Awak Media Nasional Obor Keadilan.
Dikatakannya, pernyataan yang di ucapkannya ini bukan tanpa alasan , Namun sebagai Putra Daerah asal Sumut Andar mengetahui minimnya reputasi Sihar Sitorus Putra ke 2 Alm. DL Sitorus pemilik PT. Torganda Riau yang telah menimbulkan Kerugian negara terkait dugaan Dana BLBI sejumlah 235 M yang ditilep oleh PT. Torganda ,yang sampai saat ini belum juga di kembalikan oleh Sihar selaku Direktur PT. Torganda kepada Negara,” ujar Andar, saat dihubungi via sambungan Selularnya.
Tidak main main Andar juga sudah menyurati KPK agar segera memeriksa dan menahan Sihar Sitorus Dirut PT. Torganda Ahli Waris DL Sitorus (Alm).
Ia bahkan meminta agar Ketum PDIP dan KPU Pusat dan Ketua KPUD Sematera Utara (Sumut) untuk meninjau ulang penetapan orang ini sebagai caleg.
Bahkan di dalam pemberitaan sebelumnya Andar mengungkap 80 perkara BLBI yang telah dihentikan penyidikannya cara melawan hukum dasar INPRES No. 8 tahun 2002 alasan RELEASE And DISCHANGE tidak diatur dalam KUHAP dengan menyurati Presiden RI , Ketua DPR RI serta Ketua KPK agar kasus BLBI kembali ditindak lanjuti.
Berikut nama yang dicantumkan oleh Andar dalam suratnya, yang juga mencamtumkan nama Raja DL. Sitorus:
Alm. Bustanil Arifin, Korupsi Bulog Rp. 14,8 Milyar Cq Gugatan Perdata
Ginanjar Kartasasmita korupsi Technical A Contract (TAC) US$ 24,8 Juta
Alm. Faisal Abdoe, korupsi Technical A Contract (TAC) US$ 24,8 Juta
Praptono Hong Tjitrohupojo korupsi Technical A Contract US$ 24,8 Juta
Sjamsul Nursalim, dugaan korupsi dana BLBI Rp. 10 Triliun
Djoko Ramiadji, korupsi penerbitan Commercial paper PT. Hutama Karya
Proyek JORR US$ 105 Juta dan Rp. 181,35 Miliyar
Siti Hardijanti Rukmana, dugaan korupsi pipanisasi di Jawa US$ 20,4 Juta
Faisal Ab’daoe, dugaan korupsi pipanisasi di Jawa US$ 20,4 Juta
Rosano Barack, dugaan korupsi pipanisasi di Jawa US$ 20,4 Juta
Prajogo Pangestum korupsi proyek oenanaman hutan IPT. MHP Rp. 331 Milyar
Abdul Latif (mantan Menaker), dugaan korupsi Jamsostek Rp. 7,1 Milyar
Abdullah Nussi, dugaan korupsi Jamsostek Rp. 7,1 Milyar
Yudi Swasono, dugaan korupsi Jamsostek Rp. 7,1 Milyar
Soewardi, dugaan korupsi Asrama Haji Donohudan Rp. 19 Milyar
Johanes Kotjo, dugaan korupsi Bapindo-Kanindotex Rp. 300 Milyar
Robby Tjahjadi, dugaan korupsi Bapindo-Kanindotex Rp. 300 Milyar
Prijadi, dugaan korupsi di BRI Rp. 572,2 Milyar
Djoko Santoso, korupsi di BRI Rp. 572,2 Milyar
The nin King, dugaan korupsi di BRI Rp. 572,2 Milyar
Joko S. Tjandra, dugaan korupsi di BRI Rp. 572,2 Milyar
Marimutu Sinivasan korupsi fasilitas kredit di PT. Texmaco Rp. 1,8 Triliun
Sukamdani Sahid Gitosarjono, korupsi BLBI oleh PT. BDI Rp. 418 Milyar
Adriansyah, korupsi penyalahgunaan BLBI oleh PT. BDI Rp. 418 Milyar
Bob Hasan korupsi dan Asosiasi Panel Kayu Indonesia US$ 86 Juta
Tjipto Wignjoprajitno dan di Asosiasi Panel Kayu Indonesia US$ 86 Juta
Tanri Abeng, dugaan korupsi kasus JITC/Pelindo II Rp. 12,9 Milyar
HM Syaukani HR Bupati Kutai Bunga Bank dan PBB Migas Rp. 4,6 Milyar
HM Said Sjafran, konvensi Bunga Bank dan PBB Migas Kutai Rp. 4,6 Milyar
HM Sulaiman, konvensi Bunga Bank dan PP Migas Kutai Rp. 4,6 Milyar
Abdullah Sani, konvensi Bunga Bank dan PBB Migas Kutai Rp. 4,6 Milyar
Jean Ronald Pea, BLBI oleh Bank Baja Internasional Rp. 17 Milyar
The Nin King, korupsi BLBI Bank Dana Hutama Rp. 88,28 Milyar
Lany Ongko Subroto, korupsi BLBI oleh Bank Sewu Inter. Rp. 495 Milyar
Husodo, korupsi BLBI oleh Bank Sewu Internasional Rp. 495 Milyar
Njo Kok Kiong, korupsi BLBI oleh Bank Papan Sejahtera Rp. 539 Milyar
Hashim S. Djojohadikusumo, korupsi BLBI oleh Bank Pelita Rp. 1,9 Triliun
Moh. Hasan (Bob Hasan) korupsi BLBI oleh Bank Umum Nasional
Hadi Purmama Chandra, korupsi BLBI Bank Dana Hutama Rp. 88,28 Milyar
Hokiarto, korupsi BLBI oleh Bank Hokindo Rp. 214 Milyar
Ir. Bambang Pujiant Korupsi di Lemigas (Berita dicabut) Rp. 7,1 Milyar
Raja DL. Sitorus, dugaan korupsi Torganda di Riau Rp. 231,5 Milyar
Syarifudin Tumenggung Ketua BPPN
Prayogo Pangestu korupsi Proyek Hutan Tanaman Industri Sumsel
Tanri Abeng korupsi pada Jakarta IC Technical Rp. 12,9 Milyar
Jean Rudi Ronald Dea korupsi Dan BLBI
Lany Angko Subroto, korupsi pada Bank Sewu
Nyo Kok Kiong, korupsi pada Bank Papan Sejahtera
Agus Anwar, korupsi pada Bank Isti Narat/Pelita
Hokiarto korupsi pada Bank Hokindo
Hadi Purnama Chandra korupsi pada Bank Dana Hutama
Menurut Andar, kasus yang menyeret banyak nama dan perusahaan tersebut telah menimbulkan kerugian Rp. 6.525,31 Triliun rupiah dan 412,6 Juta US$ atau Rp. 5.363,8 Triliun. ( Obor Panjaitan )