|

PEMBAHARUAN PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA

>Artikel Kelompok KKN-DR 80 UIN Sumatera Utara

PENULIS:
Evi Lyana & Siska Novita Sari
Instansi : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Media Nasional Obor Keadilan | Selasa (11/08-2020), Pembaruan pendidikan Islam di Indonesia dimulai pada awal abad ke-20, salah satunya diperbarui oleh para reformis Islam di timur tengah. pengaruh masyarakat untuk memajukan ilmu pengetahuan.

Abstrak

Sebelum ada pembaruan pendidikan islam di indonesia, sistem pendidikan non klasik kemudian berubah menjadi sistem klasik. maka materi pembelajarannya berpusat pada mata pelajaran agama saja, sehingga dengan pembaharuan pendidikan islam di indonesia menjadi seimbang antara ilmu agama dengan ilmu umum. Faktor yang mendorong pembaharuan pendidikan islam di indonesia adalah perjuangan kembali ke quran dan sunah, serta dukungan untuk melawan ketidakpuasan sistem atau strategi yang digunakan untuk quran dan sunah. ada beberapa yang mendukung pendidikan islam di indonesia yaitu pembaharuan metode, pembaharuan isi atau materi pembelajaran.

PENDAHULUAN :

Usaha yang dilakukan dalam pembaharuan pendidikan islam di indonesia ini adalah untuk mengejar ketertinggalan pada bidang pendidikan sehingga  tercapai tujuan pendidikan yang lebih baik agar pendidikan di indonesia mengalami sebuah perubahan.(Karim, 2016).

Di indonesia, pembaharuan pendidikan ini terjadi pada permulaan abad 20, ada beberapa faktor yang mendorong terjadinya pembaharuan pendidikan islam di Indonesia, yaitu pada tahun 1900-an banyak umat muslim dari berbagai tempat yang ingin kembali kepada Alquran dan sunnah, adanya sikap perlawanan bangsa indonesia terhadap belanda, dan adanya umat islam yang ingin menguatkan organisasi yang digelutinya seperti Muhammadiyah, dan terakhir adanya pengakuan ketidakpuasan umat islam terhadap metode tradisional. (Rahman, 2017).

Pembaharuan   islam di Indonesia terjadi dikarenakan adanya pemikiran-pemikiran islam  pada bidang pendidikan yang dilatarbelakangi oleh pembaharuan pemikiran islam yang timbul di belahan dunia islam.(Haidar Putra Daulay dan Nurgaya Pasa, 2016).

Latar belakang pendidikan islam di Indonesia didorong oleh dua faktor, yaitu pembaharuan pendidikan yang berasal dari ide yang timbul dari luar, seperti para tokoh-tokoh tanah air yang tinggal di luar negeri, sehingga ketika mereka pulang dari perantauan membawa ilmu dan menjadi bekal untuk melakukan pembaharuan pendidikan di Indonesia.

Kemudian faktor yang kedua yaitu didorong oleh faktor kondisi indonesia sendiri, karena pada saat itu indonesia masih dikuasai oleh belanda, sistem pendidikan pada masa kolonial belanda bersifat diskriminatif.(Haidar Putra Daulay, 2007).

Pembaharuan pendidikan islam di Indonesia diawali dengan munculnya sebuah sekolah di Indonesia yaitu sekolah adabiyah, sekolah ini merupakan sekolah yang menggunakan sistem pendidikan secara klasikal, berbeda dengan pendidikan-pendidikan lainnya yang ada di Indonesia.

PEMBAHASAN TEORI :

Pengertian Pembaharuan Pendidikan Islam :

Pembaharuan dalam kamus besar bahasa indonesia merupakan perbuatan memperbarui. Makna bahasa yang terkandung dalam pengertian pembaharuan sangat luas. Pembaharuan menurut masyarakat barat merupakan pikiran, aliran, sebuah gerakan atau usaha untuk mengubah suatu paham-paham istiadat dan institusi-institusi agar disesuaikan pada kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Kalau dibarat menyesuaikan ajaran di katholik dengan di prostestan sehingga ini membawa mereka kepada sekularisme. Berbeda dengan islam, kalau di islam bukan ajaran dasar  berupa Alquran dan hadist yang perbaharui, namun interpretasi dari hasil-hasil pemahaman bukan pada teks Alquran sendiri. Karena hakikatnya pembaharuan dalam islam adalah sebuah gerakan untuk melakukan penyesuaikan terhadap sebuah perubahan karena adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.(Abudin Nata, 2019).

Pendidikan islam merupakan pendidikan yang ditujukan kepada semua umat muslim. Tujuan nya adalah agar mampu untuk merealisaikan kemampuan dalam bersyahadah kepada Allah Swt. (AL RASYIDIN, 2015)Tujuan pendidikan islam adalah terbentuknya kepribadian muslim yang seutuhnya, yang memiliki nilai-nilai agama islam dengan baik dan mampu untuk memutuskan dan berbuat berdasarkan nilai-nilai ajaran islam. (Syafaruddin dan Nurgaya Pasa dan Mahariah, 2017).

Gerakan Pembaharuan pendidikan Islam :

Gerakan Pembaharuan Pendidikan Islam datang dari Timur Tengah dan berpengaruh ke indonesia, melalui dua arah, yaitu arah publikasi dan arah pendidikan.

Pertama,

arah publikasi, pada arah ini muncul berbagai  majalah al amanar di abad 20, pada saat itu majalah al manar ini memuat adanya informasi- informasi pembaharuan di negara lain, pada saat itu majalah ini masuk ke indonesia dalam berbahasa melayu dan beberapa tokoh indonesia membaca majalah al manar ini, para tokoh merasa tertarik membaca majalah ini, sehingga meraka tertarik untuk mengadakan suatu perubahan di Indonesia, terutama perubahan di bidang pendidikannya.

Maka dengan hal itu, secepatnya tokoh indonesia mengambil langkah dan keputusan untuk memperbaharui pendidikan islam di Indonesia.

Kedua,

Arah pendidikan, pada saat itu negara Arab membuka kesempatan untuk mahasiswa memperdalam pendidikan islam di Arab, terutama di kairo, Madinah dan Mekkah.

Munculnya Pembaharuan Pendidikan Islam diIndonesia :

Munculnya Pembaharuan pendidikan islam di indonesia ini muncul dari adanya pemikiran-pemikiran islam di belahan dunia islam lainnya, pembaharuan pemikiran islam ini dimulai dari Mesir, Turki, India dan juga Indonesia. Mesir mengaku bahwa bangsanya tertinggal jauh dengan eropa dalam bidang ilmu pengetahuan, dalam hal ini juga sama dirasakan oleh bangsa turki bahwa eropa lebih maju dan unggul dari Turki.

Lembaga Pendidikan Islam Pada Masa Pembaharuan :

Lembaga pendidikan islam pada masa pembaharuan Dahulu, sebelum adanya pembaharuan pendidikan islam di Indonesia, pendidikan hanya ada pesantren dan surau. Pesantren dan surau lah yang merupakan pendidikan yang mengajarkan agama, di pesantren kitab-kitab klasik merupakan sumber utama mereka dalam belajar, tidak ada buku-buku non kitab dipesantren, metode belajar di pesantren menggunakan metode sorogan, metode wetonan, dan metode musyawarah.(Ramayulis, 2011)

Ciri-ciri Lembaga Islam Masa Pembaharuan :

Ciri-ciri pendidikan islam pada masa pembaharuan Ada beberapa ciri pendidikan islam sebelum masa pembaharuan yaitu sistem pendidikannya bersifat non klasikal, sistem pendidikan tidak ada batasan yang membatasi lamanya belajar, jadi siswa boleh belajar dipesantren selama satu tahun, dua tahun atau hanya beberapa bulan saja. Kedua, mata pelajarannya hanya pelajaran agama saja yang sumbernya kitab-kitab klasik dan tidak ada mata pelajaran umum. Ketiga, metode yang digunakan pada masa sebelum pembaharuan ini adalah metode hafalan dan muzkarah saja. Keempat, tidak mementingkan adanya ijazah setelah lulus belajar. Kelima, kehidupan pesantren identik dengan santri dan kiai. (Haidar Putra Daulay, 2007)

Pola Pembaharuan Pendidikan Islam :

Pola Pembaharuan Pendidikan Islami Pembaharuan pendidikan islam yang terjadi memiliki berbagai  pola, pola tersebut dilakukan sesuai dengan pemikirian tokoh-tokoh pembaharuan pendidikan islam. Pertama, kelompok yang orientasi nya pada pendidikan barat, dalam hal ini beranggapan bahwa energi dan kesejahteraan hidup yang dialami oleh Barat merupakan hasil dari pendidikan dan teknologi canggih yang mereka dapat. Ada juga yang mengemukakan bahwa berhasilnya negara Barat itu dikarenakan mereka menggunakan ilmu pengetahuan dan kebudayaan yang pernah tumbuh dan berkembang di dunia islam. Kedua, kelompok pembaharuan pendidikan islam yang berorientasi pada sumber islam.

KESIMPULAN :

Abad 20 merupakan peristiwa terjadinya suatu pembaharuan pendidikan islam di Indonesia. Dan memiliki faktor-faktor yang mendorong terjadinya pembaharuan pendidikan di indonesia, salah satunya yaitu ada keinginan umat islam untuk kembali kepada alquran dan sunnah. Pembaharuan pendidikan islam merupakan strategi yang diterapkan untuk memperbaiki sistem pendidikan islam di Indonesia, karena sebelum abad 20, sistem pendidikan islam di Indonesia sangat tertinggal dari negara-negara lainnya, baik itu dari sistem pendidikannya, isi atau materi pelajarannya, kurikulum nya, metode pembelajarannya yang klasik dan sumber-sumber buku nya yang hanya menggunakan kitab-kitab klasik saja, sehingga ini menjadi pertimbangan untuk tokoh-tokoh pendidikan islam di Indonesia untuk melakukan sebuah pembaruan pendidikan islam di Indonesia, agar Indonesia dapat mengejar ketertinggalannya dari negara-negara lain dan indonesia mampu berdaya saing dengan negara-negara lainnya.  Dengan adanya pembaharuan pendidikan islam, maka muncul lah madrasah, madrasah ini merupakan lembaga pendidikan islam. Madrasah merupakan perpaduan antara pesantren dengan sekolah umum. Dalam artian di Madrasah mempelajari agama islam dan juga pelajaran umum. Madrasah pun diatur dalam Peraruran Menteri Agama Nomor 1 Tahun 1946 dan Perarturan Menteri Agama Nomor 7 Tahun 1950. (*)

                               -000-

DAFTAR PUSTAKA :
Abudin Nata. (2019). Pembaharuan Pendidikan Islam. prenadamedia group.
AL RASYIDIN. (2015). Falsafah Pendidikan Islami; Membangun Kerangka Epistomologi dan Aksiologi Praktik PendidikanIslami. Cita Pustaka Media Perintis.
Haidar Putra Daulay. (2007). Sejarah Pertumbuhan dan Pembaharuan Pendidikan (Pertama). Kencana Prenadamedia Group.
Haidar Putra Daulay dan Nurgaya Pasa. (2016). Pendidikan Islam Dalam Lintasan Sejarah (Cet. 3). prenadamedia group.
Iskandar Engku dan Siti Zubaidah. (2016). Sejarah Pendidikan islami. PT Remaja Rosdakarya.
Karim, A. (2016). Pembaharuan Pendidikan Islam Multikulturalis. Jurnal Pendidikan Agama Islam -Ta’lim, 14(1), 19–35.
Rahman, A. (2017). Reformasi Dan Arah Pembaharuan Pendidikan Islam Di Indonesia. LITERASI (Jurnal Ilmu Pendidikan), 7(2), 75. https://doi.org/10.21927/literasi.2016.7(2).75-88
Ramayulis. (2011). Sejarah Pendidikan Islam. Kalam Mulia.
Syafaruddin dan Nurgaya Pasa dan Mahariah. (2017). Ilmu Pendidikan Islam; Melejitkan Potensi Budaya Umat (Ketujuh). Hijri Pustaka Utama.

>Artikel Kelompok KKN-DR 80 UIN Sumatera Utara
Dosen Pembimbing: Dr. Candra Wijaya, M.Pd

>IDENTITAS PENULIS:
Evi Lyana & Siska Novita Sari
Instansi : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
Komentar

Berita Terkini