|

PLN Tapaktuan Pastikan Tak Ada Pemadaman Listrik Selama Puasa

Foto : Direktur PLN Rayon Tapaktuan, Komaruddin. 

Media Nasional Obor Keadilan | ACEH SELATAN - Menghadapi bulan suci ramadhan, listrik menjadi hal paling penting bagi masyarakat dalam menyiapkan berbagai kebutuhan berbuka dan sahur.

Seringnya padam listrik, membuat masyarakat sering geram dan selalu menjadi keluhan. Tidak bisa dipungkiri, saat ini tarif listrikpun naik sehingga tidak sesuai dan seimbang dengan pelayanan yang diharapkan rakyat.

Perlu diketahui, pada puasa tahun ini, masyarakat Aceh Selatan bisa bernafas lega dan bisa menjalankan ibadah puasa dengan penuh kesabaran. Pasalnya pihak PLN Rayon Tapaktuan memastikan tidak ada pemadaman listrik selama bulan puasa.

"Insya Allah pemadaman listrik selama puasa tidak ada, karena pasokan listrik aman," kata Manejer PLN Rayon Tapaktuan, Komaruddin saat ditemui dikantornya, Selasa (23/05/2018).

Komaruddin menerangkan bahwa pasokan listrik yang ada saat ini di PLN Rayon Tapaktuan sangatlah cukup. Bahkan surplus.

"Pasokan pembangkit listrik kita surplus totalnya 1 mega watt sampai 2 mega watt, dengan beban puncak kita 5 mega watt dan daya mampu kita 7 mega watt, jadi tidak ada pemadaman," jelasnya.

Namun, ungkap Komaruddin, dampak dari gangguan eksternal bisa saja terjadi seperti kelelawar, pohon tumbang dan lain sebagainya yang datang dari alam.

"Gangguan eksternal tidak bisa kita prediksi karena itu alam, tapi jika terjadi juga seperti itu maka akan segera kami perbaiki, kalau dari sisi pemadaman insya Allah tidak ada," terang Komaruddin.

Lebih lanjutnya, Ia menuturkan bahwa apabila ditengah perjalanan nanti ada kondisi mesin rusak, maka antisipasinya saat ini PLN Rayon Tapaktuan memiliki 9 mesin yang beroperasi. PLN masih mungkin melakukan pelayanan tanpa harus melakukan pemadaman total.

"9 mesin itu kalau ditotalkan lebih dari 2 mega watt maksimalnya, kalau satu mesin rusak ya berkurang lagi kemampuan kita. Kita hanya pengurangan beban yaitu beban ujung yang kita kurangi, ga mungkin beban pangkal, jadi tidak total terbuang daya atau padam," seperti itu jelasnya.

Untuk wilayah batas operasi PLN Rayon Tapaktuan adalah ujungnya Kecamatan Sawang Mutiara dan Air Pinang Tapaktuan.

Menurut Komaruddin, saat ini ada sebanyak 14 ribu lebih pelanggan PLN Rayon Tapaktuan. Demi mengoptimalkan pelayanan suplai listrik maka kita terus lakukan perbaikan dan pembenahan dibagian yang masih dirasa kurang.

"Semoga saya bisa membawa perubahan yang lebih baik untuk Aceh Selatan dengan dorongan dan bantuan semua pihak," demikian tutup Direktur PLN Rayon Tapatuan, Komaruddin.[Has]


Penanggung Jawab : Obor Panjaitan
Komentar

Berita Terkini