Ket Gambar : Kantor DPRD Tanjung Jabung Barat
Tanjung Jabung Barat | Media Nasional Obor Keadilan |Permasalahan listrik yang tak kunjung usai membuat DPRD Tanjab Barat geram, sehingga pada rapat bersama pihak PLN dan rekanan nya PT. Tanjung Jabung Power (PT TJP) yang selalu ingkar janji di aula pertemuan kantor Bupati Tanjab Barat (2/7/2018). Ketua DPRD dengan tegas menyatakan sikap menolak perpanjangan waktu bagi PT. TJP.
Tapi sangat di sayangkan dengan otoriter nya sekda Tanjab Barat tidak mengindahkan apa yang di sampaikan oleh ketua DPRD dan perwakilan masyarakat yang hadir saat rapat tersebut.
Dikin perwakilan masyarakat yang juga kepala perwakilan media nasional Obor Keadilan untuk wilayah Jambi sangat kecewa terhadap sikap sekda Tanjab Barat. Itu sekda tak pantas mengambil keputusan seperti itu, karna di situ kan ada ketua DPRD dan perwakilan masyarakat yang di undang, terus untuk apa mereka di undang kalau saran dan pendapat mereka tidak di dengar kan?
Drs. H. Ambo Tuo. MM itu kan sekda orang yang berpendidikan tapi kok cara pimpin rapat sikapnya gitu seperti orang yang tidak pernah mengenyam pendidikan. Udah jelas dia katakan tidak paham soal stok power PLN dan tidak mengetahui bahwa selama hampir 2 tahun ini PT. TJP tidak pernah memberikan pasokan listrik ke PLN. Lalu atas dasar apa dan kajian dari mana dia mengambil keputusan memberikan perpanjangan waktu untuk PT. TJP? Jelas Dikin.
Dikin menambahkan, yang menjadi pertanyaan keputusan sekda tersebut apakah mungkin di setujui oleh Bupati atau mungkin sekda khawatir kehilangan share fee dari PT. TJP dan PT. Gemilang Jabung Energi (PT GJE), karena sekda kan komisaris di BUMD Jabung Barat Sakti. Dimana di 2 perusahaan tersebut ada saham BUMD Jabung Barat Sakti. [ Dikin ]
Editor : Redaktur
Penanggung Jawab : Obor Panjaitan
