Tanjung Jabung Barat | Media Nasional Obor Keadilan | Musibah kebakaran di permukiman padat penduduk yang terjadi di Jalan Bahagia lorong Kendari Rt.01 Kelurahan Sriwijaya, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat tepatnya tak jauh di belakang rumah dinas Bupati meninggalkan duka yang sangat mendalam. Pasalnya, akibat kebakaran tersebut 2 orang warga meninggal dunia dan sebanyak 75 jiwa terpaksa harus kehilangan tempat tinggalnya, Selasa (19/6/18) sekira pukul 03.20 WIB.
Bupati Tanjab Barat, DR. Ir. H. Safria, MS beserta rombongan saat meninjau lokasi kebakaran, menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya, atas musibah kebakaran yang merenggut dua orang korban jiwa tersebut.
“Saya secara pribadi maupun atas nama Pemerintah Kabupaten Tanjab Barat mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah yang menimpa keluarga nenek Salasiah (60) dan cucunya, Sahal Mahfudz (17). Semoga Allah SWT menerima amal ibadah beliau, dan cucunya di sisiNya, sesuai amal dan ibadahnya.
Kepada pihak korban lainnya yang terdampak akibat musibah kebakaran ini, semoga diberikan ketabahan dan kekuatan menghadapi musibah ini,”ujar Safrial.
Lebih lanjut, Safrial menghimbau kepada masyarakat Tanjab Barat pada umumnya kedepannya agar untuk lebih berhati-hati saat meninggalkan rumah, maupun ingin beristirahat.
“Kalau mau pergi meninggalkan rumah maupun mau beristirahat tidur, harap periksa apakah kompor sudah dimatikan dan lain sebagainya, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” harap Bupati Safrial.
Bupati Tanjab Barat secara langsung juga berjanji akan mencabut izin PT. Tanjung Jabung Power (PT. TJP) yang merupakan rekanan PLN dan akan meninjau kembali PT. Gemilang Jabung Energi (PT. GJE) yang mengelola alokasi GAS untuk Tanjab Barat. Hal tersebut di sampaikan langsung oleh Bupati Tanjab Barat kepada awak media nasional Obor Keadilan di lokasi kejadian saat menyaksikan proses penanganan pemadaman sijago merah, walaupun sebelumnya sempat terjadi adu mulut antara kaperwil media Nasional Obor Keadilan dan Bupati Tanjab Barat.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun dari koordinator Pusdatin BPBD Tanjab Barat, kebakaran tersebut mengakibatkan sebanyak 9 unit bangunan rumah hangus terbakar dan 10 unit bangunan (bedeng 7 pintu, rumah 3 unit, Red) mengalami rusak ringan serta korban yang terdampak akibat musibah kebakaran tersebut sebanyak 75 jiwa terpaksa harus kehilangan tempat tinggalnya.
Terpisah, Kapolsek Tungkal Ilir Iptu Sumarno Berutu, SH, saat dikonfirmasi mengatakan, untuk penyebab kebakaran masih belum diketahui dan masih dalam penyelidikan. Untuk kerugian materil belum dapat ditaksir,” Ujar Kapolsek Tungkal Ilir Iptu Sumarno Berutu, SH. [Dikin]
Editor : Redaktur
Penanggung Jawab : Obor Panjaitan
