|

BUPATI PHP MASYARAKAT TANJUNG JABUNG BARAT. SEKDA KALAU TIDAK PAHAM JANGAN MEMBUAT KEPUTUSAN

Ket Gambar : SEKDA Tanjung Jabung Barat Drs. Ambo Tuo. MM

Tanjung Jabung Barat | Media Nasional Obor Keadilan | Kembali masyarakat Tanjab Barat di buat kecewa dengan janji manis (PHP - Pemberi Harapan Palsu) Bupati Dr. Ir. H. Safrial MS terkait penyelesaian permasalahan listrik di Tanjab Barat. Pasalnya senin 25 Juni 2018 Bupati sendiri yang berjanji akan memanggil para pihak terkait permasalahan listrik pada rapat yang di agenda tanggal 2 Juli 2018, namun sayang Bupati tidak terlihat pada saat rapat yang di rencanakan.

Ketua formature Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kabupaten Tanjab Barat Ahmad Fauzi sangat kecewa dan merasa di bohongi oleh orang nomor satu di Tanjab Barat, karna saat pertemuan seminggu yang lalu Bupati sendiri yang langsung berjanji sama saya saat di temui di ruang kerjanya.

Fauzi juga sangat kecewa dengan pimpinan rapat sekda Drs. Ambo Tuo. MM yang di nilai otoriter dalam memimpin rapat, karena jelas peserta rapat ketua DPRD tidak menyetujui pemberian toleransi waktu untuk rekanan PLN yaitu PT. Tanjung Jabung Power (PT TJP) bahkan boleh di katakan sebagian besar masyarakat yang hadir di rapat tersebut juga tidak menyetujui untuk pemberian toleransi waktu.

Yang aneh sudah jelas SEKDA mengatakan tidak paham terkait stok power PLN untuk Tanjab Barat dan tidak mengetahui bahwa hampir 2 tahun rekanan PLN PT TJP tidak pernah mensuplai listrik ke PLN kok malah membuat keputusan membela rekanan PLN tersebut, emang dasar pertimbangan dan kajian nya dari mana, kalau tidak paham seharusnya sekda jangan membuat keputusan. Jelas Fauzi sapaan akrab ketua formature HMI.

Selain itu Wawan Kurniawan salah satu perwakilan masyarakat juga menyesalkan sikap Bupati yang tidak menghadiri rapat yang di rencanakan Bupati sendiri. Bagaimana masyarakat percaya putra daerah yaitu Bupati Tanjab Barat untuk maju di kancah pilgub Jambi mendatang, sekarang saja beliau tidak bisa memperjuangkan daerahnya sendiri.

Nonsens sapaan Wawan Kurniawan juga menjelaskan Kita masyarakat yakin ada permainan kongkalikong antara PT TJP, PT GJE, dan Petro China dengan oknum di pemkab Tanjab Barat. Karena apa yang di sampaikan oleh asisten satu Hidayat berbeda saat penyampaian hearing di DPRD Tanjab Barat beberapa waktu yang lalu terkait keberadaan PT Gemilang Jabung Energi (PT GJE). Apa lagi rapat ini kan asisten satu yang mengusulkan ke Bupati, atau mungkin emang asisten satu oknum yang bermain di balik kisruh permasalahan alokasi GAS di Tanjab Barat. [ Dikin ]

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab : Obor Panjaitan

Komentar

Berita Terkini