|

TERSINGGUNG TIDAK SERIUS TANGANI MASALAH LISTRIK, PEMKAB TANJAB BARAT BARU BERENCANA MENGUNDANG PIHAK PLN

Ket Gambar : Bupati Tanjung Jabung Barat Dr. Ir. H. Safrial MS

Tanjung Jabung Barat | Media Nasional Obor Keadilan | Masalah korsleting listrik kembali menjadi pemicu kebakaran di Jalan Bahagia Kuala Tungkal yang menelan 2 korban nyawa, 9 rumah, dan beberap rumah rusak.

Saat musibah kebakaran terjadi Bupati Tanjung Jabung Barat Dr. Ir. H. Safrial MS menyaksikan langsung proses pemadaman api dan evakuasi korban nyawa.

Saat di lokasi kebakaran Bupati Tanjab Barat sempat cekcok adu mulut dengan salah seorang korban kebakaran yang juga merupakan kepala perwakilan wilayah media Nasional Obor Keadilan yaitu Dikin. Bukan tanpa alasan cekcok tersebut terjadi, karena Dikin dengan lantang dan keras mengatakan bahwa kebakaran terjadi akibat tidak seriusnya pemkab Tanjab Barat menangani masalah listrik.

Dikin menyampaikan hari ini Senin (25/6/2018) saya akan kunjungi kantor Bupati untuk mengkonfirmasi apa yang di sampaikan Bupati terkait pencabutan izin PT. Tanjung Jabung Power ( PT TJP ) yang merupakan rekanan PLN, karena sudah seharusnya pemkab melalui Bupati Tanjab Barat mencabut izin PT TJP, sebab selama bekerjasama dengan BUMD belum pernah memberikan dividen untuk Tanjab Barat, selain itu PT TJP juga mengingkari apa yang telah menjadi keputusan bersama saat hearing yaitu akan beroperasi tanggal 30 April 2018.

Selain itu saya juga akan mempertanyakan terkait alokasi GAS dari Petro China. Kenapa alokasi GAS tersebut di kelola oleh pihak swasta PT. Gemilang Jabung Energi (PT GJE) tanpa ada persetujuan pihak DPRD Tanjab Barat, apa mungkin Bupati kita melakukan trading influence (memperdagangkan pengaruh) untuk kepentingan salah satu pihak???

Terkait permasalahan listrik asisten pemerintahan atau yang biasa di sapa Dayat saat di hubungi via ponsel mengatakan pemkab Tanjab Barat akan mengundang pihak PLN untk menyelesaikan permasalahan listrik di Tanjab Barat pada hari Senin tanggal 2 Juli 2018.

Menanggapi hal itu tokoh aktivis mahasiswa dan pemuda Tanjab Barat Abdul Kadir S. Kom atau yang akrab di panggil Hamka mengatakan kecewa dengan sikap Bupati Tanjab Barat, kenapa sudah memakan korban nyawa saat kebakaran baru ingin membenahi permasalahan listrik. Terus kemarin beberapa kali hearing di DPRD kemana Bupati tidak pernah hadir, yang hadir malah asisten pemerintahan yang tidak bisa memberikan solusi. [ Dikin ]

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab : Obor Panjaitan

Komentar

Berita Terkini