|

52 Kali Terbang ke Singapura, Gubernur Papua Lukas Enembe Raja Judi

Foto : Lukas Enembe (kiri)

Papua | Media Nasional Obor Keadilan | Terungkap sudah kelakuan busuk Gubernur Papua Lukas Enembe. Diam -diam ternyata orang nomor satu di Papua itu adalah Raja Judi. Selama April 2010 hingga Juli 2016, Lukas Enembe 52 terbang ke Singapura untuk main judi.

Gubernur Papua Lukas Enembe dan Bupati Lanny Jaya Befa Yigibalom diadukan ke Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo oleh Nius Kogoya, anggota DPRD Kabupaten Lanny Jaya, Provinsi Papua.

Aduan itu dibuat lantaran kedua kepala daerah di Papua tersebut diduga kuat sering bepergian ke luar negeri tidak dalam rangka tugas dan tanpa seizin Menteri Dalam Negeri sebagai atasan.

Dalam aduannya, Nius menyertakan data Imigrasi sebagai bukti bahwa kedua kepala daerah di Papua itu sering bepergian ke luar negeri.

Untuk Gubernur Papua Lukas Enembe, selama periode April 2010 hingga Juli 2016, data imigrasi menyebutkan bahwa Lukas telah 52 kali melakukan penerbangan internasional dengan negara tujuan Singapura.

Sementara Bupati Lanny Jaya Befa Yigifalom, data Imigrasi menyebutkan bahwa selama periode April 2012 hingga Juli 2016, Befa telah melakukan 40 penerbangan internasional ke Singapura.

Menurut Nius, patut diduga bahwa kedua kepala daerah di Papua itu sering melakukan penerbangan internasional bukan dalam rangka tugas negara dan tanpa seizin Menteri Dalam Negeri sebagai atasan keduanya.

Dalam surat aduannya ke Mendagi Tjahjo Kumulo tertanggal 6 Desember 2017, Nius menyebut bahwa Gubernur Papua Lukas Enembe dan Bupati Lanny Jaya Befa Yigibalom berpotensi kuat melanggar TAP MPR No VI/MPR/2001 tentang Etika Kehidupan Berbangsa dan UU No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.

Seringnya kedua kepala daerah di Papua itu bepergian ke luar negeri dengan satu negara tujuan yaitu Singapura, membuat tanda tanya besar bagi Nius.

Apalagi dirinya mendapat banyak bukti visual tentang ulah yang dilakukan Gubernur Papua Lukas Enembe dan Bupati Lanny Jaya Befa Yigibalom selama berada di Singapura. Yaitu bermain judi.

Mantan anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang telah insaf ini juga menegaskan, motivasi pelaporan ini didasarkan pada persoalan perlunya etik dan moralitas yang bagi pejabat dalam mengemban amanahnya.

“Kami ingin pejabat yang memimpin tanah air yang kami cintai ini memiliki moral yang baik,” kata Nius kepada wartawan

Pada data yang dilansir dari Redaksi Tengokberita.com pun menerima kiriman data visual berupa foto dan video berdurasi 00.59” detik atau satu menit kurang satu detik yang menggambarkan tentang seseorang yang mirip dengan Gubernur Papua Lukas Enembe tengah bermain judi.

Foto dan video itu menggambarkan seseorang dengan perawakan gemuk, mengenakan mantel warna gelap, berkacamata, kepala agak plontos, dan berkulit gelap, tengah duduk di salah satu meja judi yang diduga jenis permainan kartu Black Jack.

Pria itu tampak santai, duduk di Player 3 berhadapan dengan bandar. Di hadapannya ada empat atau lima koin warna biru kuning sebagai taruhan. Di salah satu foto terlihat, meja judi berkapasitas 8 pemain itu hanya diisi oleh dua pemain. Yaitu pria yang mirip Gubernur Papua Lukas Enembe dan seorang pemain lainnya yang juga berkacamata dan mengenakan kemeja warna putih.

Di sampingnya ada segelas minuman (mungkin jus buah) yang isinya tinggal seperempat gelas. Pria yang diduga Gubernur Papua Lukas Enembe tersebut sedang mengintip dua kartu yang berada di tangannya. Bersambung

Editor : Obor Panjaitan
Komentar

Berita Terkini