|

Judi ala Las Vegas Di Marelan, Jadi Ajang Bisnis LEGAL

Foto : Contoh permainan judi Batu Guncang yang disebut dengan istilah Judi KIM.

MEDAN | Media Nasional Obor Keadilan | kAMIS ( 02 / 11 / 2017 ). Sebagai Lembaga   penegak hukum, Polda Sumatera Utara sejatinya memiliki tugas pokok dan fungsinya (Tupoksi) untuk  memberantas segala bentuk kejahatan yang meresahkan masyarakat, mulai dari Begal, Narkoba dan Judi yang ada di Sumatera Utara (Sumut).

Pertanyaanya, apakah Tupoksi itu sudah dilaksanakan Polisi, jawabanya ada di lokasi  Pasar 7 Desa Manunggal Marelan. Masyarakat Kota Medan dapat membuktikan dan menyaksikan sendiri betapa ramai dan meriahnya lokasi tersebut.

Pria, wanita, tua dan muda tanpa terkecuali semuanya asyik bermain judi sesuai dengan seleranya masing-masing. Mulai dari Judi Rolet ada 2 meja, Judi Dadu Samkwan, Judi mesin Jackpot, Judi Dingdong, Judi Sabung Ayam dan yang terakhir Judi Batu Guncang yang dalam istilah disebut Judi KIM.

Bila kita kembali ke era masa  kepemimpinan Jenderal Sutanto  sebagai Kapoldasu, judi Batu Guncang atau Judi KIM ini tidak diberikan ruang gerak. Terlebih saat Jenderal Sutanto menjabat sebagai Kapolri, Judi KIM yang saat itu sudah tersebar di seluruh Sumatera Utara (Sumut) itu  diberangus sampai ke akar-akarnya oleh Jenderal Sutanto.

Itulah yang sampai saat ini menjadi tanda tanya besar seluruh elemen masyarakat Sumut. Bagaimana tidak, diera masa kepemimpinan Kapoldasu Irjen Pol Paulus Waterpauw  segala bentuk perjudian justru malah DILEGALKAN secara terselubung.

Kapoldasu tidak lagi mendengar saran dan keluhan warga terkait keberadaan lokasi perjudian yang mirip LAS VEGAS yang ada di Pasar 7 Desa Manunggal Marelan tersebut.

Berdasarkan penuturan beberapa warga Marelan kepada oborkeadilan.com mengatakan, mereka berencana akan menyampaikan permasalahan ini kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Bagaimana pun caranya kami akan sampaikan masalah Judi di Pasar 7 ini kepada Presiden Jokowi. Mulai dari spanduk sudah kita persiapkan. Apalagi Jokowi kan mau datang ke Medan dalam waktu dekat ini,  Kita lihat aja nanti, " ujar beberapa warga, Rabu (1/11/2017).

Pantauan wartawan, arena perjudian di Pasar 7 Desa Manunggal Marelan itu sejak siang hari tampak  sudah ramai dikunjungi. Puluhan hingga ratusan juta uang beredar setiap harinya di arena  judi tersebut. Belum lagi Judi Batu Guncang yang mulai diputar Pukul :19.30 WIB. Para pemain bisa membeli kupon Judi KIM mulai dari harga seribu hingga ratusan ribu rupiah, sembari dihibur dengan nyanyian pantun sambil mencabut nomor KIM yang akan menjadi hadiah utama. Nomor keluar empat angka yang akan menjadi hadiah utama itu dikeluarkan pada Pukul : 23.00 WIB.

Dikabarkan, khusus di Belawan kupon  Judi KIM itu dibiarkan beredar bebas tanpa pernah sekalipun ditangkap oleh pihak Polres Pelabuhan Belawan.

"Khusus di Belawan aja kupon Judi KIM ini beredar bang. Dan menurut informasi cukong judi yang punya lapak judi Batu Guncang di Pasar 7 itu sudah kordinasi sama  petinggi di Mapolres Pelabuhan Belawan," ungkap pria paruh biaya itu kepada wartawan.

Sungguh sangat disayangkan, meski sudah cukup bukti Poldasu belum juga menggrebek arena Judi mirip LAS VEGAS yang ada di Pasar 7 Desa Manunggal Marelan tersebut.

Perintah Kapoldasu beberapa waktu lalu agar seluruh Kapolres/Tabes  untuk memberantas segala bentuk perjudian di Sumut hanyalah isapan jempol semata dan jalan di tempat. 

Polisi yang saat ini  tengah fokus menangani kasus kejahatan jalanan (begal) dan narkoba itu malah dianggap  sebagian masyarakat hanyalah pengalihan isu untuk menutupi segala praktek perjudian yang ada di Sumut saat ini.

Berdasarkan perbincangan hangat di masyarakat, mereka mulai bertanya dan meragukan apakah kasus perjudian tidak masuk ke dalam ranah hukum (303 ) dan ada pidananya.

Jika tidak, mengapa Polres Belawan  menangkap penulis Judi Togel beromset ratusan ribu di Belawan. Sedangkan lapak perjudian mirip Las Vegas beromset hingga ratusan juta rupiah di Pasar 7 Desa Manunggal, Marelan itu sampai detik ini tidak juga  ditangkap dan  gerebek pihak Polres Belawan ataupun Polda Sumut. (Sofar Panjaitan)
Komentar

Berita Terkini