OBORKEADILAN.COM | Pelalawan | Tepat Senin 18/11-2019 pada pukul 05.50 tadi pagi SPBU EX BUYA KARIM atau milik anak Haji Herman Abdullah telah melakukan pengisian bensin secara massal dengan jeregen, prilaku petugas SPBU ini sangat arogan ketika kita tanya menreka jawab dengan ketus dan arogan kamu siapa rupanya? kata pengawas SPBU pada Erzepen salah satu ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Peduli Riau , Selasa. (19/11-2019), di pangkalan kerinci kabupaten Pelalawan Riau.
Dalam hal ini diminta pihak Pertamina dan Disperindag Riau menindak SPBU tersebut bahkan seluruh SPBU nakal yang ada di Riau dan juga selaku distributor harus ikut bertanggung jawab atas perilaku petugas pengawas SPBU penjual BBM pada pengecer demikian harap Erzepen.
Bahkan Pada Saat arogan petugas SPBU sehingga membuat terganggu dan kesal melihat petugas karena kendaraannya yang sedang antri menunggu giliran diisi, kata salah satu pengendera tidak disebut namanya," ujarnya pada Erzepen.
Tambah Erzepen saat mereka melakukan pengisian jereken petugas mengatur waktu jam pada setiap tengah malam sampai menjelang subuh kebetulan Erzepen baru pulang dari Ukui mau ke pangkalan kerinci, tiba-tiba dilihat sudah antri panjang sudah mendahulukan para pengejar BBM pakai jereken lalu menemui petugas SPBU tersebut saat di tanyai kenapa sampai antri panjang kenderaan hanya untuk melayani punga jereken tidak mendahulukan kenderaan? Semabari petugas SPBU tersebut mengatakan pada Erzepen, "siapa rupanya. Kamu?.. Erzepen menirunya dengan kesal.
Demikian juga salah satu Warga tidak disebut namanya, modus petugas SPBU BBM dijual pada oknum pakai jereken dan lalu mengecer pada warung-warung dan pemilik warung jual pada kendaraqn dengan harga 10 ribu rupiah per botol Aqua, tapi kebanyakan sepeda motor beli pada pengecer yang di warung karena apa mereka beli dari warung? Karena do SPBU BBM tidak ada alias habis. Itulah faktor persoalannya, "tuturnya.
Foto: Ini didalam ruangan SPBU Buya karim
Media ini menghubungi Dinas Perindustrian perdangangan dan koperasi (DISPERINDAG) Kab. pelalawan yaitu Kastan melalui seluler, jawab Kastan kalau masalah BBM itu bukan urusan saya yang berurusan adalah Syafrizal karena dia adalah di lapangan, kata Kastan saya kepala bidang (Kabig)," akhiri kastan. (M. Panjaitan)
Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
