|

BUPATI DUA PERIODE ITU AKHIRNYA DIBUNGKUS KPK

Teks Gambar : Di Gedung Ditreskrimsus Poldasu inilah OK Arya diperiksa selama satu jam oleh penyidik KPK

MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN|SUMUT|Rabu ( 13/09 ) Ketua Golkar Batubara yang  maju dan terpilih dua kali sebagai Bupati melalui jalur independen tersebut akhirnya terbungkus di dalam palungan.

H OK Arya Zulkarnaen  Bupati terpilih dari jalur independen  selama dua periode, sejak  tahun 2008 - 2013 dan 2013 - 2018 itu akhirnya ditangkap KPK dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) terkait proyek kontruksi di Pemkab Batubara, Rabu (13/9/2017) sekira Pukul:14.40 WIB.

Bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umun (PU) OK Arya  ditangkap saat menerima suap dari salah seorang  pengusaha di bidang kontruksi.

Pun begitu, belum diperoleh penjelasan secara mendetail dari KPK terkait penangkapan Bupati OK Arya dan keenam rekanya tersebut.

Informasi yang diperoleh oborkeadilan.com di Mapoldasu, OTT oleh KPK terhadap OK Arya dan keenam rekanya itu diduga terkait suap-menyuap antara perusahaan swasta di bidang kontruksi terhadap Pemerintah Kabupaten Batubara.

Penyidik KPK menangkap OK Arya bersama enam orang lainnya. Mereka berjumlah tujuh orang, Bupati Batubara OK Arya Zulkarnain, Sujendi (sopir Bupati), Maringan Situmorang (Direktur satu PT bidang kontruksi selaku rekanan yang diduga pemberi suap),  Kepala Dinas Pekerjaan Umum Batubara Helman Herdadi, Saiful (pengusaha, rekanan), beserta Hairil dan Adam Sopian. Sedangkan dua rekanya yang lain belum diketahui latar belakangnya.

Setelah dilakukan penyelidikan awal di Ditreskrimsus Poldasu, penyidik KPK langsung membawa OK Arya berikut keenam rekanya bertolak ke Jakarta dengan menumpang pesawat terbang Batik Air nomor penerbangan ID 6893, sekira Pukul: 21.40 WIB.

Disaat yang sama pihak keluarga mengakui penangkapan KPK atas Bupati, dan
beberapa pejabat terkait dugaan pemberian uang suap urusan proyek konstruksi. (Sofar Panjaitan )
Komentar

Berita Terkini