|

20 Hektar Tanaman Padi Mulai Diserang" HAMA WERENG" Petani Minta Pemda Serius Sikapi

Areal sawah yang mulai terserang hama wereng: terlihat dari daun padi, batang mulai mengering. 

ROTE NDAO- Media Nasional Obor Keadilan.Com, Petani pada dua desa yakni Desa Oelua dan Desa Hundihuk di Kecamatan Rote Barat Laut, Kabupaten Rote Ndao, Propinsi NTT, kini telah gelisah dan meminta agar Pemerintah Daerah Kabupaten Rote Ndao bersama dinas teknis serius sikapi keluhan masyarakat petani. Akibat tanaman padi mereka dalam beberapa Minggu ini jelang masa bulir mulai terserang hama wereng hingga dipastikan mengalami hasil panen yang kurang(anjlok), setelah panen nanti. Sebab padi para petani mulai diserang hama" Wereng" jenis batang coklat.Ungkap Debi.

Debi Apriyanto Kiu, Warga Modolok, Dusun Fulamoan, Desa Hundihuk. Sementara menunjukkan lokasi persawahan yang terserang" Hama Wereng" Minggu,(31/1)

Hal ini dikatakan Debi Apriyanto Kiu, Warga Modolok, Rt.004, Rw.02, Dusun Fulamoan, Desa Hundihuk, ketika ditemui Obor Keadilan.Com. Minggu,(31/1), Pukul 08:30WIT, di kompleks persawahan Mbasa Ina, Dusun Oelua Timur, Desa Oelua, Kecamatan Rote Barat Laut, selaku salah satu anggota kelompok Tani Mbasa Ina mengatakan kalau hama jenis wereng ini sudah dua tahun terakhir menyerang padi petani dilokasi persawahan tersebut. Diharapkan Kiu, Agar petani sebelum mengalami kerugian terlalu besar dan berdampak gagal panen lagi seperti musim tanam tahun sebelumnya, maka sebagian petani memilih melakukan penyemprotan secara terus menerus (rutin)namun belum menunjuhkan perubahan atau hasil setelah menyemprot, karena hama wereng menyerang dari bagian daun padi, ke batang dan akhirnya padi perlahan mati.

" Penyemprotan massal yang kami lakukan itu sudah jelang 1 pekan namun belum juga menunjukan hasil maksimal berkurangnya penyebaran hama jenis wereng tersebut. Awalnya hama wereng serang bagian daun, pohon hingga padi mati"Akuinya.

Lebih lanjut Dikatakan Debi Apriyanto,  meminta perhatian serius melalui Pemerintah Daerah Kabupaten Rote Ndao, melalui dinas teknis yakni Dinas Pertanian dan Perkebunan bersama  petugas penyuluh agar bisa tinjau secara langsung lokasi pertanian kami di Dusun Oelua Timur, Kompleks Persawahan Mbasa Ina dengan luasan lebih kurang 20 hektar are (Ha) ini, guna mendapat solusi atau pestisida yang tepat agar berkurangnya penyebaran hama wereng melalui dinas teknis terkait. Sambil bernada imbau.

Diakhir konfirmasi, awak Obor Keadilan.com bersama sumber, salah satu petani lokasi Mbasa Ina tersebut, mengatakan hal serupah juga sudah terjadi pada musim tanam pertama tahun 2020 lalu hingga dirinya mengalami kerugian besar akibat gagal panen, namun sudah merugi jutaan rupiah.

Secara terpisah, petani yang lain pada kompleks persawahan tersebut juga menjelaskan hal yang serupa terhadap lawan persawahan pihaknya yang sudah terserang hama wereng sejak 5 hari lalu dan pihaknya sulit temukan jenis pestisida atau minyak semprot yang tepat untuk bisa memberantas hama wereng. Pungkas Daniel. (A,Tlle)

Editor: Redaktur
Penanggung Jawab Berita: Obor Panjaitan


Komentar

Berita Terkini