|

FKPPI Kab. Bengkalis, Ungkapkan Kekecewaannya Terhadap Pemkab Bengkalis


OBORKEADILAN.COM| Bengkalis| Rabu, (11/12) Bermula ketika akan melaksanakan Kegiatan bazar yang ditaja oleh Keluarga Besar Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI-POLRI (KB-FKPPI) Pengurus Cabang 0403 Kab Bengkalis yang berlokasi di Jln Jenderal Sudirman, tepatnya di Pelabuhan Bandar Sri Laksamana Bengkalis.

Ketua (KB-FKPPI) PC 0403 Kab Bengkalis, Suhendri Senoaji, SE mengatakan, “Menyikapi surat dari Sekretariat Daerah (SETDA) Nomor: 028/UM/2019/531 Perihal tentang pengosongan pemakaian lokasi di samping area volly pantai, kami beserta jajaran menyambut kedatangan Satuan Pamong Praja (Satpol PP) pada hari Senin (09/12/2019) sekitar pukul 20:30 WIB yang diperkirakan berjumlah lebih kurang 50 orang personil di dampingi Kasi OPS Satpol PP, Syamsul Bahri, S.Kep ke lokasi bazar.

“Agenda kedatangan Satpol PP untuk menindaklanjuti segera pengosongan areal bazar/dipindahkan, berdasarkan hasil kesepakatan yaitu di jalan Yos Sudarso (Pujasera) depan Kelenteng Hok Ann Kiong, “ucap Suhendri Kepada awak media.

Hasil keputusan prihal tersebut diatas kami dari Keluarga Besar Forum Komunikasi Putra-Putri Purnairawan dan Putra-Putri TNI-POLRI (KB FKPPI) Pengurus Cabang 0403 Kab Bengkalis, pada intinya kami siap pindah ke lokasi yang telah disepakati yaitu dijalan Yos Sudarso (Pujasera) Depan Kelenteng Hok Ann Kiong, meminta pertimbangan bagi pihak terkait yakni;

1. Menunggu surat rekomendasi secara tertulis perizinan lokasi tempat bazar dinas/instansi/satker.

2. Mengingat lokasi Pujasera yang akan ditempati ada kendala/kerusakan jadi kami membutuhkan waktu untuk memperbaiki dan membersihkan areal tersebut, agar layak untuk ditempati oleh pedagang (dilampirkan bukti foto area pujasera).

Masih dikatakan Suhendri, kepada Pemda Bengkalis bisa kiranya dapat memberi pertimbangan dan permohonan. Berharap Pemda Begkalis punya hati nurani, “tutupnya.

Dikonfirmasi Kasi Ops Satpol PP Syamsul Bahri, S.Kep mengatakan, “kami hanya menjalan tugas dan menyampaikan kepada pihak penggelola bazar.

“Sesuai dengan surat yang dilampirkan Sekretariat Daerah (Sekda) Nomor: 028/UM/2019/531, agar segera mengosongkan lokasi areal dan menempati lokasi yang sudah di tentukan, “cakap Syamsul.

“Untuk permohonan yang disampaikan penggelola bazar, masalah lokasi yang belum memadai untuk dipakai. Saya akan sampaikan ke pimpinan, “tutup sekda sebagaimana dilansir melalui media Mapikor. news pada Selasa (10/12) lalu.

Kekecewaan serupa juga diungkapkan oleh Yulianto, selaku Putra dari Purnawirawan TNI-AD yang juga salah seorang anggota Keluarga Besar FKPPI Kab. Bengkalis, secara pribadi saya sangat kecewa dengan sikap dan kebijakan yang terkesan mengada ada itu dinda, soalnya sudah  puluhan kali tempat itu dijadikan tempat bazar alias pasar malam toh gak ada yang  berisik seperti sekarang ini, giliran FKPPI yang  buka kok ribet sekali, ungkapnya kepada media.

Kami melaksanakan kegiatan Bazar untuk sekedar melakukan kegiatan pencarian dana yang akan kami peruntukan pada kegiatan bakti kemasyarakatan saja, akan tetapi kok ya ribetnya minta ampun, padahal dari dulu lokasi tersebut dipakai oleh oknum-oknum lain melaksanakan bazar namun tidak ada yang ribut, apa kami ini memang gak pernah dipandang ada...?, Ingat ya, Para orang tua kami yang kini telah tiadalah yang dulu turut terlibat secara praktis dalam tugasnya ketika berjuang memerdekakan negara ini, setidaknya anggaplah kami ada, tutup Yulianto meluapkan kekecewaannya. (Oke team)

Editor : Redaktur 
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan 

Komentar

Berita Terkini