|

Plang Abal-abal Menempel di Kegiatan Proyek Rehabilitasi Pasar Gondang wetan Pasuruan

Ket,gambar : Papan nama yang diindikasikan Abal Abal terpasang tanpa ada informasi proyek didalamnya

Pasuruan,19-11-2019 , Media nasional obor keadilan- Kembali dinas perindustrian dan perdagangan kabupaten Pasuruan mendapatkan sorotan publik .


Hal ini terkait pengelolaan dan pengerjaan proyek dilingkungan pasar dinas tersebut. Setelah beberapa waktu lalu pasar kecamatan Winongan mendapat sorotan tentang dugaan pungutan liar (Pungli) pedagang pasar sebagaimana diberitakan di media online Sigap88.com ,kini pasar kecamatan Gondang wetan juga jadi sorotan publik.

Pasalnya pada pengerjaan proyek Rehab tembok dan pavingisasi pasar kecamatan Gondang wetan tersebut hanya tercantum tahun pengerjaanya saja,yaitu tahun anggaran 2019. Tanpa ada informasi lain tentang pengerjaan proyek tersebut, seperti halnya sumberdana,Nomor SPK (surat printah kerja), nilai kontrak dan waktu pelaksanaanya.

Sementara dilapangan hanya ada para pekerja tanpa ada pelaksana lapang yang bisa ditemui dan menjelaskan tentang proses pelaksanaan proyek rehab tembok dan pavingisasi pasar kecamatan Gondang wetan tersebut.

"Saya hanya pekerja biasa mas, sudah sekitar satu Minggu disini.untuk papan nama yang tidak ada informasi itu saya juga tidak tahu menahu ,ujar pria tambun saat dikonfirmasi Media nasional obor keadilan dengan beberapa media yang saat itu berada dilokasi proyek .

Pria pekerja tersebut juga menjelaskan pada media ini tentang pesan penanggung jawab proyek bahwa jika ada yang bertanya tentang pekerjaan proyek ataupun papan nama suruh ke rumahnya," saya hanya dapat pesan dari pak wadak ,jika ada media atau LSM (Lembaga swadaya masyarakat) yang menanyakan proyek ini,suruh kerumah saja .Terangnya

Atas apa yang terjadi pada proses pengerjaan proyek pembangunan rehab dan pavingisasi dipasar yang seolah abaikan informasi pada publik ini,Abdul Rosyid salah satu Lembaga swadaya masyarakat menyayangkan karena seolah proyek tersebut luput dari pantauan pengawasan ataupun pembinaan dari pihak dinas perindustrian dan perdagangan kabupaten Pasuruan." Kita akan segera layangkan surat dari lembaga untuk meminta penjelasan dari pihak dinas,agar hal seperti ini tidak terjadi lagi dikemudian hari serta pada proyek proyek yang menggunakan anggaran negara,pungkasny.

Reporter.       : Zainal
Editor.             : Redaktur

Penanggung jawab berita: Obor Pandjaitan
Komentar

Berita Terkini