|

Peserta Aksi Unras Tolak Pilkades Serentak, Tetap Bertahan di Gedung Dewan Menanti Hasil Sidang Interpelasi

Ket gambar : Peserta aksi unjuk rasa penolakan pemilihan kepala desa serentak tetap bertahan didepan gedung DPRD. 

OBORKEADILAN.COM| Pasuruan (18/11/19) Peserta aksi unjuk rasa penolakan terhadap pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak dikabupaten Pasuruan tetap bertahan diareal gedung DPRD kabupaten Pasuruan.

Antusiasme masyarakat yang mengikuti aksi mengawal jalanya rapat paripurna DPRD kabupaten Pasuruan tentang penjelasan Bupati atas interpelasi dewan perwakilan rakyat daerah kabupaten Pasuruan terus menguat, hal ini terlihat dengan bertahannya ratusan peserta aksi yang menolak dilanjutkannya tahapan Pilkades dengan agenda pemilihan calon kepala desa pada tanggal 23 November tahun ini.
Ket gambar : Sulasno, salah satu bakal calon kepala desa saat mengajukan gugatan ke Mahkamah agung terkait sengketa Pilkades dikabupaten pasuruan. 
Sulasno, salah satu peserta aksi yang juga sebagai bakal calon kepala desa yang tidak lulus tes akademik dari desa Wotgalih kecamatan nguling kabupaten Pasuruan pada Media Nasional Obor Keadilan didalam gedung dewan menyatakan tekadnya akan terus mengawal sidang paripurna interpelasi DPRD hari ini hingga betul betul memberikan keputusan atau pandangan umum rapat interpelasi untuk menunda tahapan pemilihan kepala desa.

Berikut Videonya peserta aksi unjuk rasa penolakan pemilihan kepala desa serentak tetap bertahan didepan gedung DPRD. 
"Saya menuntut pada bupati pasuruan melalui rapat paripurna interpelasi DPRD kabupaten Pasuruan yang di selenggarakan hari ini agar menunda pelaksanaan pemilihan kepala desa di desa Wotgalih. Sulasno menambahkan jika pemerintah tetap melanjutkan Pilkades serentak maka bisa dimungkinkan terjadinya keributan antar pendukung bakal calon kepala desa. Tegas pria tinggi tegap dan berambut gondrong ini dengan nada kesal.

Reporter          : Zainal
Editor               : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan 
Komentar

Berita Terkini