|

May Day 2019 Masih Banyak Buruh yang Belum Sejahtera

Ket Gambar: Demo buruh yang menuntut hak-haknya. 

Medan | oborkeadilan.com | [2/05/19] 
Hari buruh yang diperingati 1 Mei kemarin, dirayakan dengan berbagai macam cara, ada yang melakukan aksi ke jalan raya, dan ada pula yang melakukan berbagai kegiatan perlombaan. Jika dilihat dari sejarahnya, May Day adalah keberhasilan para pekerja dalam menuntut hak-hak mereka. Tentunya pada keberhasilan ini tidak lepas dari perjuangan panjang bahkan sampai mengorbankan nyawa.

Dan bulan ini, kembali lagi para buruh merayakan May Day untuk menyampaikan aspirasi agar kehidupan mereka jauh lebih baik. Namun faktanya, masih banyak ditemukan para buruh yang tidak mendapatkan hak-haknya dengan adil.

Berdasarkan keluhan yang penulis terima dari beberapa buruh, mereka mengatakan bahwa gaji mereka masih dibawah UMK, jam kerja yang melampaui batas (bukan lembur), biaya BPJS yang tidak disetor oleh perusahaan, tidak diberikan BPJS, Bahkan tidak dijamin K3 (Keselamatan & Kesehatan Kerja).

Sungguh miris mendengarnya, para buruh dianggap seperti robot yang tak perlu diperhatikan kesejahteraan dan kesehatannya. Para pengusaha hanya memikirkan kantong nya saja, sehingga menghilangkan kepeduliannya terhadap pekerja yang telah mengisi uang ke kantong mereka. Saya berharap pemerintah melalui Kemetrian Ketenagakerjaan, dapat menyelesaikan permasalahan ini. Segera membentuk satgas yang melakukan investigasi ke setiap perusahaan, agar kezholiman seperti itu tidak terulang lagi.
Selamat Hari Buruh Sedunia. Semoga buruh semakin sejahtera.(*)

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan

Komentar

Berita Terkini