Media Nasional Obor Keadilan | Dalam rangka mendukung keterbukaan informasi dan akurasi data pelanggan institusi negara, Senin (18/6/2025) PT PLN (Persero) menggelar kegiatan Cocok dan Teliti (Coklit) Tagihan Listrik Legalisasi TNI Angkatan Darat, bertempat di kantor PLN UID Distribusi Banten.
Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, antara lain perwakilan dari Kodam Jaya, PLN UID Jakarta Raya, PLN UID Jawa Barat, PLN UP3 Bekasi, PLN UP3 Depok, serta organisasi Perpamsi. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memastikan seluruh tagihan rekening listrik satuan TNI AD terverifikasi secara akurat dan sesuai dengan pemakaian aktual, mendukung tertib administrasi dan legalisasi aset negara.
General Manager PLN UID Jawa Barat, Tonny Bellamy, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergi PLN dengan TNI AD dan instansi terkait untuk mewujudkan layanan kelistrikan yang andal dan transparan.
“Coklit ini merupakan komitmen kami dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan strategis, termasuk institusi TNI AD. Verifikasi dan legalisasi tagihan ini penting untuk menjaga keakuratan data dan mendukung tertib administrasi aset negara,” ujar Tonny.
Senada dengan itu, Manager PLN UP3 Depok, Gebyar Pandito, menegaskan kesiapan penuh PLN UP3 Depok dalam mendukung proses verifikasi dan legalisasi yang dilakukan hari ini.
“Kami dari PLN UP3 Depok menyambut baik kegiatan ini sebagai langkah konkret dalam memperkuat transparansi dan akuntabilitas. Ini juga menjadi momen untuk mempererat kolaborasi antara PLN dan TNI dalam menjaga keandalan pasokan listrik di satuan-satuan militer,” jelas Gebyar.
Coklit dilakukan dengan metode pencocokan data rekening pelanggan dengan bukti fisik dan administratif, serta klarifikasi langsung dengan satuan terkait. Proses ini diharapkan dapat meminimalkan risiko kesalahan pencatatan dan memastikan bahwa seluruh aset TNI AD yang menggunakan layanan PLN tercatat dengan sah dan akurat.
Melalui kegiatan ini, PLN menunjukkan komitmennya untuk terus meningkatkan layanan dan membangun sinergi positif dengan institusi pertahanan negara serta mitra-mitra strategis lainnya.