Retret Umat Kristiani Diserbu Massa di Sukabumi, Fasilitas Dirusak, Kemanusiaan Diuji
Sukabumi, 28 Juni 2025 — Media Nasional Obor Keadilan, Suasana tenang kegiatan retret umat Kristiani yang digelar di sebuah rumah singgah di Kampung Tangkil, Desa Tangkil, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, mendadak berubah mencekam.
Puluhan warga menyerbu lokasi pada Jumat siang (27/6), dengan dalih bahwa kegiatan ibadah yang dilakukan para peserta retret tidak memiliki izin. Tanpa ampun, massa merusak fasilitas, memecahkan kaca jendela, merobohkan gazebo, bahkan sebuah sepeda motor milik peserta didorong ke aliran sungai.
Dalam rekaman video yang beredar luas di media sosial TikTok dan WhatsApp, tampak jelas para peserta retret yang ketakutan dan berusaha melindungi diri, sementara suara provokatif dan tindakan anarkis menggema di sekitar lokasi.
Pihak kepolisian dari Polres Sukabumi bersama Forkopimcam Cidahu turun tangan. Sebanyak 36 peserta retret dan tiga unit kendaraan berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat. Namun trauma psikologis atas insiden kekerasan ini menjadi catatan serius.
Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari otoritas pemerintah daerah atau pihak kepolisian terkait proses hukum atas penggerudukan dan perusakan tersebut. Ironisnya, tindakan anarkis yang mengatasnamakan agama ini terjadi di tengah semangat toleransi beragama yang terus digaungkan pemerintah pusat.
Redaksi Media Nasional Obor Keadilan menegaskan bahwa:
Kebebasan beragama dijamin konstitusi. Tidak ada pembenaran atas tindak kekerasan terhadap kegiatan keagamaan yang sah dan damai.
Kami mendesak:
Aparat penegak hukum segera mengusut tuntas pelaku kekerasan. Pemerintah Kabupaten Sukabumi memberikan jaminan perlindungan hak beragama dan beribadah.
Semua pihak menahan diri dari provokasi dan menghormati prinsip-prinsip kebhinekaan.
Dilaporkan oleh: Redaksi Media Nasional Obor Keadilan
Editor: Obor Panjaitan – Ketua Ikatan Pers Anti Rasuah (IPAR)