|

Irsyad Yusuf, Bupati Terpilih Tegaskan Visi Misinya Di Sidang Paripurna Dewan Dalam Rangka Sertijab Bupati Pasuruan Periode 2018-2023

Proses serah terima jabatan bupati dan wakil bupati Pasuruan periode 2018-2023 yang dihadiri gubernur Jawa timur DR. H.Soekarwo

MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | PASURUAN | [ 27-09-2018 ] DPRD Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, menggelar sidang paripurna istimewa dalam rangka serah terima jabatan (Sertijab) dari Penjabat (Pj) bupati kepada Bupati Pasuruan masa jabatan 2018-2023, di gedung DPRD kabupaten Pasuruan Kamis 27 September 2018.

Sidang yang dipimpin oleh ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudion juga dihadiri Gubernur Jawa Timur, Dr. H. Soekarwo.

Dalam sambutannya, Bupati Pasuruan, Gus Irsyad Yusuf SE, MM antara lain mengatakan, pemilihan kepala daerah merupakan mekanisme yang harus ditempuh untuk kesinambungan penyelenggaran pemerintah daerah sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

“Pemilihan kepala daerah hanya sebagai sarana guna mewujudkan pembangunan daerah secara integral dan berkelanjutan yang bertujuan meningkatkan masyarakat. Kami berterima kasih dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada masyarakat Kabupaten Pasuruan yang sangat dewasa dalam berpolitik. Sehingga tercipta kondisi yang aman,” kata Gus Irsyad Yusuf mengawali sambutannya.

Sekarang, lanjutnya, Pilkada telah berlalu. Saatnya menyongsong lembaran baru untuk masa depan. “Semua warga Kabupaten  Pasuruan mendapatkan pelayanan yang sama tanpa membedakan warna baju,” tambahnya.

Dalam sambutannya pula Bupati terpilih Irsyad Yusuf menyampaikan komitmennya dalam membangun Pasuruan lebih baik 5 tahun ke depan, antara lain;

1. Meningkatkan kualitas dan produktivitas sektor produksi serta produk unggulan melalui penguatan kelembagaan sosial ekonomi desa untuk tercapainya masyarakat sejahtera.

2. Melaksanakan pembangunan berbasis keluarga serta layanan dasar bidang kesehatan dan permukiman.

3. Memanfaatkan segenap potensi sumber daya alam secara bertanggung jawab dan berkelanjutan sebagai bentuk konservasi terhadap lingkungan.

4. Memperkuat dan memperluas reformasi birokrasi yang mendukung tata kelola pemerintahan serta pelayanan publik yang inovatif, efektif  akuntable dan demokrasi berbasis teknologi informasi.

5. Meningkatkan nilai tambah ekonomi berbasis masyarakat dengan cara mempermudah aspek legal dan pembiayaan dalam rangka percepatan pembangunan daerah.

6. Meningkatkan kwalitas infrastruktur daerah untuk penguatan konektivitas dan aksesibilitas masyarakat dalam rangka peningkatan daya saing daerah.

7. Meningkatkan kwalitas pendidikan dan menjamin integrasi pendidikan formal sebagai wujud afirmasi pendidikan berbasis karakter.

Sementara itu Gubernur Jawa Timur, Dr.H. Soekarwo, dalam sambutannya juga menghimbau, agar bupati sering mengadakan komunikasi kepada rakyat. Terutama dengan DPRD agar tidak ada kendala dalam penyusunan APBD.

“Kalau bupati tidak rukun sama DPRD, pasti kisruh dalam penyusunan APBD. Harus sering ada komunikasi. Ini penting, karena hubungan pemerintahan yang baik adalah Bupati dan wakil Bupati dengan anggota DPRD, ” kata DR.H. Soekarwo .

Hadir dalam Sertijab ini diantaranya Bapak Gubwrnur Jawa Timur DR, H  Sukarwo,  jajaran Forkopimda, Wakil Bupati Pasuruan KH. Mujib Imron Sekda Agus Sutiadji, kepala OPD, Asisten, Kabag dan undangan lainnya. (Zainal)

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Komentar

Berita Terkini