|

Rapat Koordinasi Warga Desa Sadengrejo VS PT. Jasamarga Di Ruang Asisten 1 Pemkab Pasuruan,Tagih Janji Penyelesaian Oleh Pihak Tol Gempas

Ket Gambar : Suasana rapat koordinasi penyelesaian konflik warga desa sadengrejo dengan PT. Jasamarga diruang Asisten 1, Pemkab. Pasuruan 

MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN |PASURUAN | [ 17/01/19 ]  Ahirnya konflik antara warga desa sadengrejo kecamatan  Rejoso kabupaten Pasuruan dengan PT. Jasamarga terkait imbas pelaksanaan jalan  tol Gempas, Gempol-Pasuruan bertemu di ruang rapat sekretariat daerah.

Pertemuan yang dipimpin langsung oleh asisten 1 bidang ekonomi dan pembangunan, H.M. Soeharto berlangsung terbuka dengan dihadiri warga desa sadengrejo, kepala desa, pihak kepolisian polres kota Pasuruan, kodim serta jajaran terkait dinas pemerintah kabupaten Pasuruan.

Pada pembukaanya, Soeharto kembali menegaskan agar pertemuan ini menjadi pertemuan terakhir yang bisa menyelesaikan perselisihan warga desa sadengrejo dengan pihak jalan tol dalam hal ini PT. Jasamarga. "kami atas nama pemerintah daerah siap memfasilitasi apa yang diperlukan agar secepatnya apa yang menjadi kesepakatan dengan PT. Jasamarga segera dilaksanakan."

Dalam pertemuan itu, Hudan hadir selaku koordinator aksi menyatakan bahwa pertemuan kali ini diharapkan ada nota kesepakatan antara PT. Jasamarga dan warga desa sadengrejo yang bisa dipertanggungjawabkan secara hukum agar tidak ada kesan warga desa sengaja dibenturkan dengan aparat hukum." Kami minta ada kesepakatan dan mengikat secara hukum sehingga warga desa tidak dibenturkan dengan aparat dan ada kesan pendzoliman masif oleh penguasa dan pengusaha ."

Sementara Raharjo dari perwakilan PT. Jasamarga, menyanggupi tuntutan warga desa untuk membuat terowongan, box cluvart sebagai saluran air dan meluruskan jalur sungai serta akan merealisasikanya di tahun 2019 ," Monggo apa yang menjadi usulan warga insya Alloh kita realisasikan di dalam tahun ini. Kami mohon doa bapak bapak sekalian. Jelasnya.

Ayub, salah satu anggota DPRD kabupaten Pasuruan yang turut hadir dari komisi 4, mengharapkan PT. Jasamarga membentuk timwork yang bisa bersinergi dengan pemerintah daerah dalam merealisasikan kesepakatan yang sudah di hasilkan.

Dari pertemuan ini di Akhir acara Soeharto, asisten ekonomi dan pembangunan menegaskan agar segera ditindaklanjuti secara teknis hasil kesepakatan dalam rapat kali ini, "Monggo secara teknis apa yang dibutuhkan dari pemerintah daerah paling tidak hari Senin sudah bisa dijalankan, segera bentuk Tim teknis dari dinas terkait di pemerintah kabupaten bersama PT. Jasamarga untuk melakukan inventarisir terhadap apa saja yang dibutuhkan. Tegasnya sambil menutup pertemuan.

Reporter    : Zainal

Editor         : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Komentar

Berita Terkini