|

Plt. Sekda Matim Buka Pencanangan 15 Desa Kampung KB di Matim

Foto : Plt.Sekda Kabupaten Manggarai Timur,  Drs.  Fansi Aldus Jahang,  melakukan pencanangan 15 desa di Kabupaten Manggarai Timur (Matim)  

Borong NTT | Media Nasional Oborkeadilan.com - Pelaksana tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai Timur,  Drs.  Fansi Aldus Jahang,  melakukan pencanangan 15 desa di Kabupaten Manggarai Timur (Matim)  menjadi kampung Keluarga Berencana (KB). Pencanangan kampung KB untuk 15 desa itu dilaksanakan secara bersamaan dan berpusat di Kampung Waso, Desa Bangka Masa,  Kecamatan Rana Mese,  Kabupaten Manggarai Timur,  Kamis (07/06).

15 Desa Kampung KB itu tersebar di 4 Kecamatan di Manggarai Timur,  antara lain, Kecamatan Rana Mese  9 Desa (Desa Bangka Masa, Bea Ngencung, Golo Ros, Sano Lokom, Rondo Woing, Compang Loni, Torok Golo, Satar Lenda dan Desa Satar Lahing). Kecamatan Kota Komba 1 Desa yaitu Desa Bamo. Kecamatan Borong 3 Desa (Desa Waling,  Golo Lalong,  Ngampang Mas). Kecamatan Poco Ranaka 2 Desa ( Desa Watu Lanur dan Desa Leong).
Bupati Manggarai Timur, Drs,  Yoseph Tote,  M. Si dalam sambutan tertulis yang dibacakan Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai Timur, Drs.  Fansi Aldus Jahang,  mengatakan,   bahwa kampung KB merupakan suatu wilayah setingkat RW, Dusun atau setara yang memiIiki kriteria tertentu, dimana terdapat keterpaduan program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan KeIuarga dengan pembangunan sektor terkait Iainnya yang dilaksanakan secara sistematis.  "Program ini sangat baik. Sasarannya ditingkat RW,  dusun atau setara. Pembentukan Kampung KB merupakan tindak lanjut arahan Bapak Presiden Republik Indonesia sebagai saIah satu Iangkah nyata dari Nawa Cita ke 3 yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Langkah ini diIakukan agar manfaat dari program Keluarga Berencana dapat Iebih dirasakan secara Iangsung oIeh masyarakat terutama yang berada diwilayah miskin, padat penduduk, tertinggal, terpencil dan wilayah neIayan di seluruh tanah air Indonesia", ucap Jahang. 

Karena itu kata Jahang,  bahwa kegiatan pencanangan kampung KB memiliki tujuan tertentu. Tujuan tertentu itu sangat mulia bagi keberlangsungan hidup dalam berkeluarga.  "Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan peran pemerintah, khususnya pemerintah daerah, lembaga non pemerintah dan swasta dalam menfasilitasi, pendampingan dan pembinaan masyarakat dalam menyelenggarakan Program Kependudukan, Keluarga Berencana, Pembangunan Keluarga dan pembangunan sektor terkait.

Selain itu,  menigkatkan kesadaran masyarakat tentang pembangunan berwawasan kependudukan, meningkatkan jumlah peserta KB aktif modern, meningkatkan ketahanan keluarga melalui program Bina Keluarga Balita atau yang diaingkat BKB, Bina Keluarga Remaja/BKR, Bina Keluarga Lansia/BKL, dan Pusat Informasi dan Konseling /PIK Remaja, meningkatkan pemberdayaan keluarga melalui kelompok UPPKS, menurunkan angka Kekerasan Dalam Rumah Tangga/KDRT, meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, meningkatkan rata-rata lama sekolah penduduk usia sekolah, meningkatkan sarana dan prasarana pembangunan kampung, meningkatkan sanitasi dan Iingkungan kampung yang sehat dan bersih, meningkatkan kualitas keimanan para remaja/mahasiswa dalam kegiatan  keagamaan, dan meningkatkan rasa kebangsaan dan cinta tanah air para remaja/mahasiswa dalam kegiatan sosial budaya", Sebut Plt Sekda.

Kesempatan itu Plt.  Sekda Jahang menyinggung keterkaitan Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keiuarga dengan 9 Agenda Prioritas (Nawa Cita) yaitu pada agenda prioritas ke-3 adaIah membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat Daerah-daerah dan desa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia dan sebagai tindak Ianjut dari nawa cita ke tiga Presiden RI dengan dicanangkannya Kampung KB. Dalam Nawa Cita ke 5 menitik beratkan kepada Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia.

Sementara penyelenggara kegiatan Kepala BP2KB Matim,  Dra.  Yustina Ngidu dalam laporan singkat kepanitian mengatakan,  bahwa kegiatan pencanangan kamoung KB merupakan program yang harus dijalankan demi kesejahteraan kehidupan keluarga di Manggarai Timur.  KB kata Ngidu,  merupaka program pemerintah yang sangat baik dan mulia,  agar derajat kehidupan masyarakat Manggarai Timur makin meningkat.

Kegiatan pencanangan desa kampung KB yang dilaksanakan dibagian barat wilayah Manggarai Timur itu berjalan aman dan lancar serta di hadiri wakil ketua DPRD Matim, Ir Gorgonius D Bajang, Pimpinan OPD lingkup Pemda Matim,  para kepala desa dan  masyarakat  kecamatan setempat.(Humas Matim)

Editor : Louis Mindjo
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Komentar

Berita Terkini