Media Nasional Obor Keadilan | Barito Utara - Kalteng | Dalam pertemuan terbatas, tatap muka dan dialog pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Barito Utara, Kalimantan Tengah di Lahei I, II, dan III, Senin (9/4/2018) di gedung Batuah Lahei II yang dihadiri ribuan pendukung dan simpatisan paslon dari nomor urut 1 yang sangat antusias menghadiri kampanye terbatas ini.
Dalam sambutannya H. Nadalsyah menyampaikan alasan kembali mencalonkan diri periode 2018-2023. Salah satunya, ada program yang sudah selesai, dan yang belum selesai Antara lain Jembatan Lahei I - Lahei II, tahun ini yang harus di tuntaskan demi kelanjutan pembangunan.
“Insya Allah masuk pelelangan, tahun ini juga jembatan akan selesai,” ungkapnya H Koyem, sapaan akrab Nadalsyah disambut dengan tepuk tangan warga yang memadati Gedung Batuah Lahei, dengan teriakan nomor urut 1 menang.
Di samping itu, masih ada jalan yang belum selesai, yakni Jalan Lahei I-Haragandang. Pertengahan tahun 2017 masyarakat menginginkan listrik masuk desa. Salah satu syarat yang diminta PLN, harus ada Jalan Muara Lahei-Haragandang.
Kalau menunggu anggaran pemerintah perlu beberapa tahun kedepan baru dibangun. “Dengan niat yang tulus karena saya cinta dengan masyarakat Batara, khususnya Kecamatan Lahei, maka saya mencari cara agar dapat dibangun. Alhamdulillah progres jalan sudah dibangun memakai alat pribadi dan Perusda Batara Membangun,” ulasnya.
Tidak satu persen pun memakai uang pemerintah. Kecintaaan itu membuat Koyem rela mengorbankan harta benda supaya jalan bisa terbangun dan di nikmati masyarakat.
Lebih lanjut, Koyem menjelaskan, alasan memilih Sugianto untuk menjadi Wakil Bupati Batara periode 2018-2023. “Empat tahun lebih menjadi Bupati, beliau (Sugianto, Red) terakhir menjabat KadinsosPMD hampir setiap hari berkomunikasi dengan masyarakat desa,” ulasnya.
Ketika masyarakat terkena musibah banjir dan kebakaran, Sugianto ikut menangani. Tidak mengenal waktu langsung berangkat ke lokasi kejadian.
Loyalitas Sugianto untuk masyarakat Batara sangat terlihat. Koyem pun menyapa tokoh masyarakat, Nuh. “Perlu dietahui yang paling duluan meminta saya menjadi Bupati periode 2013-2018 beliau Pamanda Nuh. Beliau sering menelpon saya, Pak Koyem yang cocok jadi Bupati nanti,” tuturnya.
Dengan dukungan masyarakat Batara, Koyem terpilih. Kini masyarakat menginginkan Koyem meneruskan kepemimpinan 2018-2023. “Terimakasih tidak terhingga kepada masyarakat Batara, khususnya Kecamatan Lahei yang telah hadir dan mendukung pencalonan kami. Saya secara pribadi berterimakasih karena telah mempercayakan kami,” tukasnya. [ AI ]
