|

Polres Pulang Pisau masih selidiki Penyebab Korban Keracunan Kampanye Dialogis Idham-Jaya, yang kian bertambah.

Gambar : Kapolres Pulang Pisau berkunjung ke RSUD meliat langsung korban keracunan, untuk sementara tidak ada korban jiwa dari catatan pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pulang Pisau, Kalteng ada 250 lebih pasien yang telah ditangani pihaknya. Dan diperkirakan jumlah itu akan terus bertambah karena ada 500 nasi bungkus yang dibagikan saat kampanye di Desa Garantung Kecamatan Maliku Pulpis Senin (16/4/2018).

Media Nasional Obor Keadilan | Pulang Pisau - Kalteng | Hingga saat ini pihak rumah sakit terus menerima korban, keracunan seusai kampanye dialogis pasangan calon Bupati Pulang Pisau, Kalimanran Tengah Idham Amur dan Ahmad Jayadikarta (Idham-Jaya) terus bertambah.

Dari catatan pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pulang Pisau, ada 250 lebih pasien yang telah ditangani pihaknya. Dan diperkirakan jumlah itu akan terus bertambah karena ada 500 nasi bungkus yang dibagikan saat kampanye di Desa Garantung Kecamatan Maliku Pulpis Senin (16/4/2018).

“Anggota kita juga ada yang keracunan. Bahkan Kapolsek Maliku juga keracunan. Untung beliau hanya makan sedikit telur karena ada aroma yang kurang nyaman,” kata Kapolres Pulpis Dedy Sumarsono.

Dedy mengatakan setelah menerima informasi dugaan keracunan massal dengan banyaknya korban, sekitar pukul 01.00 WIB dini hari dirinya sudah memerintahkan Kasatreskrim untuk turun langsung ke TKP.

Namun Kasus ini masih dalam penyelidikan untuk mengetahui bahan-bahan apa saja yang digunakan. “Masih belum diketahui apakah ada unsur kelalaian atau kesengajaan, tetapi yang utama adalah bagaimana semua korban keracunan ini bisa tertolong,” katanya.

Dari informasi sementara yang didapat dari kepolisian setempat, kata Dedy, lokasi atau tempat pembuatan makanan yang kurang higenis.

Tim Pemenangan Pasangan H Idham dan Ahmad Jayadikarta (Idham-Jaya), Dirhayo saat dikonfirmasi di RSUD Pulang Pisau mengaku bahwa musibah ini terjadi diluar dugaan pihaknya. Pihaknya akan tetap bertanggung jawab kepada semua para korban sampai kondisi kesehatannya benar-benar pulih. [ AN &Tim - OK ]

Komentar

Berita Terkini