|

Letjen TNI Edy Rahmayadi Hadiri Acara Puncak Peringatan Hari Juang Kartika ke-72 di Pekanbaru

Teks Gambar : Letjen TNI Edy Rahmayadi tampak memberi selamat kepada para prajurit di acara HJK ke 72.
Media Nasional Obor Keadilan|Pekan Baru Riau 
| Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi hadiri acara Puncak Peringatan Hari Juang Kartika (HJK) TNI AD ke-72, di Stadion Kaharudin Nasution Rumbai Pekanbaru, Jumat (15/12/17).

Tampak bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono. Juga turut hadir Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Cucu Somantri, Dandrem 031/WB Brigjend TNI Edy Natar Nasution, Danlanud Marsma Age Wiraksono, Kapolda Riau Irjend Pol Nandang serta para pejuang Veteran.

Puncak HJK diisi berbagai kegiatan, mulai dari parade dan atraksi kebolehan dari prajurit-prajurit TNI. Diantaranya, drum band, terjun payung, bela diri Yong Moodo serta berbagai ketangkasan dalam menggunakan senjata.

Untuk terjun payung melibatkan 72 prajurit handal, mereka terdiri dari prajurit Kostrad dan Kopassus yang merupakan pasukan Elit TNI AD. 72 prajurit itu terjun dari tiga helikopter lalu melayang-layang menggunakan parasut di atas Stadion KH Nasution. Ribuan masyarakat yang menyaksikannya dibuat ‘menahan nafas’ dan tampak tegang.

Saat Kasad Jenderal TNI Mulyono memimpin upacara, suasana tampak terasa hikmat. Seluruh personil TNI dari berbagai satuan siap mendengarkan amanat dari orang nomor satu dijajaran Angkatan Darat tersebut.

Kasad dalam amanatnya menyatakakan komitmen TNI AD tidak  akan terlibat dalam  politik praktis.

 “Karena tahun depan kita akan memasuki tahun politik. TNI AD berkomitmen tidak akan terlibat dalam politik praktis,” ujar Kasad.

Kemudian selaras dengan nawacita yang di canangkan Presiden RI dimana melakukan pembangunan dari pedesaan. TNI AD juga
telah mendapat andil dalam program ketahanan pangan dan turut membantu dan menjalankan program Pemerintah tersebut.

Kasad juga menegaskan bahwa sampai saat ini TNI AD menyatakan perang terhadap narkoba.

“Sampai saat ini TNI-AD masih mendapat kepercayaan penuh dari masyarakat. Seandainya jika ada prajurit saya yang belum sesuai dengan keinginan rakyat saya mohon maaf,” ungkap Kasad.
(Sofar Panjaitan)
Komentar

Berita Terkini