Munaslub Solusi Antisipasi Masalah Novanto

Foto : Ketua Umum Golkar, Setya Novanto (Dok. Istimewa)

JAKARTA | Media Nasional Obor Keadilan |
Politisi senior Akbar Tanjung menyarankan pengurus DPP Partai Golkar segera menggelar musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) terkait status hukum yang dihadapi Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto.

"Yang paling efektif, paling memiliki legitimasi tinggi dan efektif melalui Munas," kata Akbar di Medan, kemarin.

Akbar mengatakan pengurus DPP Partai Golkar harus segera mengambil langkah guna mengantisipasi dampak dari penetapan status Novanto sebagai tersangka dugaan tindak pidana korupsi proyek Karta Tanda Penduduk (KTP) elektronik terhadap elektabilitas partai.

Hal senada dengan Mirwan Bz Vauly, inisiator Generasi Muda Partai Golkar (GMPG), mengingatkan Partai Golkar bahwa sekarang adalah saat yang tepat untuk move on dari Setya Novanto.

"Ini sudah sangat tepat. Saatnya DPP Partai Golkar move on dari Setya Novanto, serta dari segala persoalan pribadinya," ujar Mirwan, di Jakarta, kemarin.

Ia pun mengatakan akan tidak adil bagi kondisi partai apabila terus menerus harus prihatin dan sedih dengan segala persoalan yang disebabkan Ketua DPR RI itu.

Sebagai kader Golkar, Mirwan mengaku sungguh malu atas persoalan pribadi Setya Novanto yang menyeret nama Partai Golkar.

Mirwan pun menuntut pengurus DPP-Partai Golkar untuk melihat situasi sekarang secara bijaksana, adil dan seimbang.

"Sebab membiarkan reputasi partai terus menerus terseret-seret, lalu tidak tergerak mengambil tindakan pencegahan, menurut saya ini adalah tanda semakin tumpulnya kepekaan politik elektorasi pengurus partai," imbuhnya.

Hal itu juga kata Mirwan menandakan bahwa bangunan sistem organisasi tidak lagi adaptable dengan hadirnya persoalan-persoalan baru, yang eskalasinya kian cepat dan sangat berdampak.

"Karenanya kita (Golkar) harus secepatnya move on dari Setya Novanto, masih banyak kader-kader lain yang bersih," ujarnya. (Ant)

Editor : Redaktur