Media Nasional Obor Keadilan | Jalan Desa Dupeana-Translok di Desa Netenaen, Kecamatan Rote Barat Laut, Kabupaten Rote Ndao makin sulit dilalui lalulintas kendaraan baik itu roda dua dan roda empat karena intensitas hujan beberapa minggu terakhir ini sangat tinggi di kabupaten rote ndao mengakibatkan terbawahnya lapisan galian C material sertu kedalam areal persawahan dan yang tertinggal tonjolan batu karang yang dapat membahayakan parah pengendara ketika melintas.
Ruas jalan desa tersebut terkesan sudah termakan usia 20 tahun yang silam, sejak dibangun sekitar tahun 2001 lalu, hingga saat ini masih jalan perkerasan.
Untuk diketahui, Jalan Dupeana- Translok yang menghubungkan Desa Netenaen, Desa Tualima, Desa Daudolu, Desa Tuanatuk, serta melintasi. Dusun Oetele, Dusun, Oengelan, Perumahan Transmigrasi Lokal(Translok) Paal, sebagai salah satu jalur utama tercepat ketika hendak ke ibukota kabupaten Rote Ndao.
Lebih lanjut Dijelaskan Modokh. Mulai musim penghujan tiba jalan tersebut terus mengalami kerusakan yang cukup parah, dan rawan kecelakaan bagi pengendara yang melintasi jalur tersebut.
" Kalau sudah musim hujan seperti ini ketika lewati jalan Dupeana-Translok sangat licin dan rawan sekali terjadi kecelakaan".
Dikatakan, Messakh Modokh, Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Desa Netenaen, Kecamatan Rote Barat Laut, Periode 2020-2026 ini yang hampir setiap hari melintasi jalan tersebut karena satu-satunya jalur utama untuk warga beraktifitas baik ke lokasi pemukiman, pertanian, perkebunan serta parah nelayan.
Harapannya selaku Anggota BPD Desa Netenaen meminta kepada DPRD Kabupaten Rote Ndao agar meninjau lokasi, Jalan Dupeana-Translok Desa Netenaen dan perlu mendapat perhatian yang serius baik itu dari Pemerintah Daerah, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Pemerintah Desa Netenaen, demi peningkatan dan kemajuan ekonomi pembangunan masyarakat.
" Saya harap wakil-wakil rakyat tingkat daerah bersama Bupati, Kepala Dinas PUPR, Kepala Desa mau melihat kondisi jalan Dupeana-Translok secara dekat. Positifnya bila sarana jalan sudah baik maka tentu menunjang ekonomi serta pembangunan masyarakat menuju kehidupan yang sejahtera".Pungkas Messakh sang pria pemurah senyum. (A.Tulle)
Editor: Redaktur
Penanggung jawab berita: Obor Panjaitan