|

Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Segala Bentuk Kejahatan Dimasa Pandemi Covid-19

Penulis: Siti Sarah Andina Putri

Instansi: Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN-SU) Medan 


MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | Sabtu, (9/08-2020) - COVID-19 (coronavirus disease 2019) adalah jenis penyakit baru yang disebabkan oleh virus dari golongan coronavirus, yaitu SARS-CoV-2 yang juga sering disebut virus corona. Sejak Badan kesehatan Dunia atau WHO telah menyatakan bahwa virus Corona Covid-19 sebagai pandemi. Menindaklanjuti hal tersebut, pemerintah Indonesia juga menyatakan masalah virus Corona sudah menjadi bencana nasional non alam. Presiden Republik Indonesia dan Pemerintah Daerah beserta jajarannya memberikan untuk saling bahu membahu membuat beberapa langkah taktis sebagai upaya pencegahan penyebaran Virus Corona Covid-19 di masyarakat. Dari level menteri sampai kepala daerah Provinsi, Kabupaten bahkan Pemkot. 


Penelitian Ini menggunakan metode analisis isi, dimana content analisis dibatasi pada media surat kabar yang menyampaikan informasi terkait beberapa langkah taktis yang diambil oleh masing-masing kepala pemerintahan, baik di beberapa daerah maupun negaravirus corona juga gampang sekali tertular dengan kita. sebab itu, kita harus berjaga jarak dan menjaga kesehatan agar tidak tertular atau pun terkena virus tersebut. di masa pandemi Covid-19 bukan hanya kesehatan yang menurun tetapi ekonomi masyarakat pun menurun karna banyak nya karna banyaknya mall, bandara, dan tempat keramaian lainnya ditutup sementara agar terhentinya penyebaran virus corona tersebut. karna faktor ekonomi yang sulit membuat seseorang nekat untuk melakukan pencurian dan juga ada para pelaku melakukan kejahatan memanfaatkan situasi ini saat semua orang fokus kepada penangan dan penanggulangan Covid-19. maka dari itu, kita harus berhati-hati dengan karna bisa saja tindak kejahatan itu terjadi kepada kita. mengutip dari Fimela.com sebagai upaya preventif, kali ini akan membagikan tps menghindari aksi kejahatan selama pandemi Covid-19. Simak tipsnya berikut ini.


1. Tidak memakai dan membawa barang yang mencolok


Tips menghindari aksi kejahatan yang pertama ialah tidak memakai maupun membawa barang-barang yang mencolok seperti perhiasan misalnya. Pemakaian perhiasan ditempat publik akan memancing para pelaku kejahatan untuk mengintai dan melancarkan aksinya. Walaupun aktivitas dibatasi, akan tetapi ada kalanya masyarakat akan keluar rumah untuk membeli dan memenuhi kebutuhan hidup seperti, berbelanja bahan makanan dan obat-obatan. Pada momen inilah biasanya kejahatan terjadi. Maka dari itu disarankan agar setiap  masyarakat tidak memakai ataupun membawa barang berharga ataupun barang mencolok lainnya saat akan keluar rumah. Cukup membawa barang yang memang diperlukan saja seperti tas, dompet, dan ponsel.


2. Pastikan kendaraan dalam keadaan terkunci


Bagi kendaraan bermotor, jangan lupa untuk selalu memastikan bahwa saat diparkir, motor sudah dikunci stang sehingga orang lain sulit untuk mengambil maupun membawanya. Pastikan juga kamu telah memarkir kendaraan ditempat yang aman, misalnya ditempat yang memang ada penjaga parkirnya. Bagi kendaraan roda empat, selalu pastikan juga bahwa kendaraanmu sudah terkunci saat kamu memarkirkannya. Hal ini penting, agar apabila terjadi pencurian sensor alarm akan berbunyi dan membuat kegaduhan yang bisa memancing petugas keamanan untuk menghampiri.


3. Hindari keluar pada malam hari


kurangi aktivitas keluar pada malam hari. Walaupun aksi kejahatan kini memang tidak mengenal siang dan malam, tetapi aksi kejahatan jauh lebih rentan terjadi pada malam hari. Maka dari itu, apabila tidak ada kepentingan yang sangat mendesak, lebih baik jangan keluar pada malam hari. Jalanan juga kini semakin sepi akibat social distancing sehingga tidak aman bagi seseorang untuk keluar pada malam hari. Jika kamu terpaksa harus keluar, pastikan kamu tidak sendiri, ajak teman atau keluargamu yang lain untuk berjaga jaga. 


4. Menjaga keamanan rumah


selalu memastikan semua pintu rumah dalam keadaan terkunci, begitupun dengan jendela. Boleh dibuka sesekali saat orang rumah juga sedang aktif dengan aktivitas sehingga apabila ada perampokan atau sesuatu buruk lainnya akan mudah direspon. Selain itu, pemasangan tralis besi juga sangat berguna untuk menjaga keamanan rumah agar tidak mudah didobrak ataupun dibobol. Selain itu, hal yang perlu diwaspadai adalah tamu yang berkunjung. Selalu berhati-hati apabila ada orang yang tidak dikenal mencoba berkunjung ataupun masuk rumah dengan tujuan yang tidak jelas.


5. menyimpan nomor darurat


tips untuk menghindari aksi kejahatan selama pandemi Covid-19 berlangsung ialah dengan menyimpan nomor-nomor darurat yang bisa dihubungi.


IDENTITAS PENULIS 


Nama: Siti Sarah Andina Putri

Fakultas: syari’ah dan hukum

Jurusan: Hukum Pidana Islam

Kuliah Kerja Nyata 107 

Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan 


Komentar

Berita Terkini