|

Alasan Kenapa Harus Menjauhi Seorang Perokok

Penulis : Nurwana Chopipah Hasibuan
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN-SU) 

MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | Selasa, (4/08-2020) Indonesia tercatat sebagai negara dengan jumlah perokok laki-laki terbanyak didunia. Bahan yang terkandung didalam sebatang rokok tentunya dapat memunculkan rasa nikmat tersendiri bagi seorang perokok. Di kehidupan sekarang ini, rokok seolah berubah menjadi budaya karena sudah banyak ditemukan disepanjang kita melihat. Terlepas dari itu, rokok jelas sangat berbahaya bagi kesehatan baik bagi perokok aktif maupun perokok pasif. Parahnya, seorang perokok pasif hanya terpapar oleh asap rokok namun akibat yang didapat tak ubah dari perokok aktif.

Apa itu rokok?

Rokok merupakan lintingan daun-daun tembakau kering yang telah dicacah sedemikian rupa dan dibalut oleh kertas. Ketika ingin digunakan, rokok ini akan dibakar pada salah satu bagian ujungnya. Ratusan bahan kimia berbahaya yang terkandung dalam rokok akan ikut masuk kedalam tubuh saat seorang perokok menghisapnya, belum lagi bahan-bahan tersebut dapat mengakibatkan penyakit kronis pada orang tersebut.

Tidak hanya itu, saat seorang perokok aktif yang mulai menghembuskan asap rokok di udara, maka ada ratusan zat kima pula yang berterbangan dan terhirup oleh orang-orang perokok pasif disekitar.

Siapa itu perokok aktif dan perokok pasif?

Perokok aktif adalah seseorang yang dengan sengaja menghisap bahan bertembakau ini dengan. Terlepas dari itu, seorang perokok aktif juga akan menghisap asap rokok yang di hembuskannya. Pada umumnya, alasan seseorang merokok adalah karena ingin menenagkan tubuh mereka, tapi seiring berjalannya waktu rokok menjadi produk yang salah digunakan.

Perokok pasif adalah seseorang atau sekelompok orang yang menghirup asap rokok dari orang lain. Mereka tidak merokok hanya terkena asap rokok dari seorang perokok aktif. Namun bahaya yang mereka dapatkan sama dengan seorang perokok aktif.

Apa saja bahan yang terkandung dalam rokok?

Setiap batang rokok mengandung lebih dari 400 jenis bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Nikotin : Bahan ini yang menyebabkan seseorang memiliki kecanduan pada rokok yang berujung pada pemakaian yang terus menerus.
Karbon monoksida : Gas berbahaya ini berasal dari asap kendaraan. Dengan adanya karbon monoksida didalam rokok maka sewaktu-waktu bisa menyebabkan bertambahnya risiko seseorang terkena penyakit jantung, paru-paru serta gangguan saluran pernafasan.
Tar : Bahan ini biasanya digunakan sebagai material untuk mengaspal jalan.
Aseton : Zat ini digunakan sebagai cairan untuk pembersih cat.
Arsenik : Zat ini merupakan bahan kimia yang sering digunakan untuk membasmi serangga.
Amonia : Merupakan bahan aktif yang terdapat dalam pembersih lantai yang umum digunakan.
Methanol : Cairan yang mudah menguap dan terbakar.
Asam Asetat : Digunakan untuk bahan cat rambut
Benzene : Ditemukan di semen karet.
Dan masih banyak lagi bahan kimia berbahaya lainnya yang terkandung dalam rokok.

Apa dampak yang akan diterima sebagai seorang perokok pasif?

Menjadi seorang perok pasif memang lebih beresiko, asap rokok yang dihirup oleh perokok pasif dari perokok aktif bisa bertahan hingga 2,5 jam. Meskipun berbentuk asap yang bertebaran di udara namun bahayanya dapat memicu kanker apalagi jika berada diruangan tertutup atau sempit, tinggat bahanyanya akan lebih besar.

Pada seseorang perokok pasif dewasa maka resiko terkena penyakit paru-paru dan kanker dari asap rokok ini bisa meningkat sekitar 25%. Apabila terlalu sering menghirup asap rokok maka resiko terjadinya penyakit jantung akan merugikan.

Ibu hamil juga memiliki tingkat resiko yang besar jika terus-terusan terpapar asap rokok. Kesehatan ibu dan janin juga akan terancam oleh asap rokok ini. Berbagai resiko mungkin terjadi, mulai dari mengalami komplikasi pada kandungannya, keguguran dan bisa pula bayi lahir dalam kondidi tidak sehat.

Selain itu, anak kecil yang terpapar asap rokok juga memiliki resiko tinggi mengalami berbagai penyakit akibat asap rokok. Penyakit tersebut antara lain, penyakit pernafasan seperti batuk, asma, ISPA, pneumonia, alergi hingga miningitis. Anak juga akan mengalami masalah pertumbuhan dan daya pikir yang lemah akibat pengaruh asap rokok.

Bisakah seseorang terhindar dari asap rokok?

Seseorang dapat terhindar dari asap rokok dan mengurangi dampak negatif yang mungkin saja terjadi.

Pertama, yang perlu kita lakukan adalah berusaha semaksimal mungkin meminta perokok aktif untuk tidak menghidupkan rokoknya ditempat umum ataupun di  sekitar orang ramai. Jangan lupa untuk mengguanakan kata selembut mungkin. Jika tidak dihiraukan maka ada baiknya kita menjauh dari tempat orang tersebut.

Kedua, jika berada di angkutan umum, kafe atau pusat perbelanjaan usahakan memilih tempat yang bebas asap rokok, bila perlu gunakan masker saat diluar untuk mengurangi  jumlah asap rokok yang masuk kedalam tubuh.

Dan ketiga, jika dilingkungan atau keluaraga usahakan untuk membuat suasana lebih sehat, nasehati orang terdekat untuk tidak merokok jika berada dikerumunan dan berada didekat anggota keluarga. Jangan lupa untuk selalu menggunakan kata selembut mungkin untuk mencoba meminta mereka agar mengurangi penggunaan produk tembakau ini, ingatkan pada mereka bahwa bahaya merokok bisa menyerang siapa saja tidak terkecuali orang yang sebatas menghirup asapnya.

Bisakah seseorang berhenti merokok?

Tentu saja bisa, namun tidak semudah kelihatannya. Nikotin membuat seorang perokok aktif sulit sekali untuk berhenti. Zat ini juga mempengaruhi kinerja otak sehingga dapat memicu seseorang merasa ketergantungan.

Meski begitu, seseorang masih bisa berhenti menjadi perokok aktif asal memang dengan kemauan sendiri dan tekad yang kuat. Ini salah satu komponen utama jika seseorang menginginkan untuk berhenti merokok, jika tidak atas kemauan sendiri maka sewaktu-waktu godaan untuk merokok pun akan muncul kembali. Biasanya, proses terberat seseorang berhenti merokok terletak pada minggu pertama dan minggu kedua, oleh karena itu usaha yang dibutuhkan pun tidak main-main, namun jika sudah melewati dua minggu ini maka jangan coba-coba untuk tergoda pada rokok.

Anda juga perlu dukungan, mintalah keluarga atau orang terdekat anda untuk memberikan dukungan atas tekad ini. jika di tempat tinggal atau tempat kerja anda ada yang merokok usahakan untuk meminta mereka tidak merokok didepan atau mengajak anda mencoba rokok.

Mencari kegiatan lain pun perlu anada lakukan. Jika saat menjadi perokok anda merokok karena menangani stres dan tidak fokus, maka sekarang anda perlu mengganti kegiatan itu dengan melakukan hal lain yang membuat anda merasa lebih baik. Anda juga bisa memakan permen, mengunyah permen karet rendah gula atau makan buah-buahan jika mulut anda terasa kosong. Hindari untuk berfikir tentang rokok.

Jika anda sudah mulai terbiasa tidak merokok maka ingatlah tujuan anda berhenti merokok. Jangan pernah coba untuk medekati rokok atau bahkan menghisapnya kembali, usaha anda akan sia-sia jika masih tergoda dengan produk tersebut.

Penulis : Nurwana Chopipah Hasibuan 
Instansi : KKN-DR Kelompok 107 Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN-SU) 
Komentar

Berita Terkini