|

Duit Bansos Covid 19 Dari APBD Kota Depok Disunat RP 50.000 Per KK

Ket gambar: Ketua RW 05 pak Yusdi 
 bersama ketua RT 04 pak Hairul. saat dikunjungi (investigasi dan klarifikasi) oleh media ini, pertemuan ini bertempat di rumah ketua RW5 kelurahan Cilodong kecamatan Cilodong Kota Depok pada sabtu (18/4).

Penulis: Obor Panjaitan 

Depok Jawa Barat| Media Nasional Obor Keadilan-Minggu (19/4-2020), Sejumlah warga Depok Jawa Barat penerima bantuan sosial terdampak Corona atau keluarga penerima manfaat (KPM) khususnya yang berdomisili di RW 05 hampir semua RT, kelurahan Cilodong, kecamatan Cilodong mengalami kerugian dan perlakuan tindakan semena-mena oleh RT dan RW memotong haknya sebesar rp 50.000 per KK.

Pemotongan ini dirasakan ratusan warga yang seharusnya menerima rp 250.000 namun sampai ketangan warga terdampak Corona hanya rp 200.000 yang rp 50.000 konon buat warga lain yang bersamaan diajukan ke dinas sosial namun tidak terakomodir itu alasan para RT dan RW ketika ditemui oleh wartawan media nasional Oborkeadilan.com, berikut dokumentasi pertemuan itu persis di rumah Yusdi selaku ketua RW5 Kelurahan Cilodong.

Berita tak sedap alias pungli ini segera menyebar ke seluruh penjuru Depok, dan hal ini mendapat respon tinggi dari Pemerintah Daerah Depok yang mana hari itu (sabtu 18/4-2020) Sekretaris Daerah Kota Depok Hardiono langsung menyambangi lokasi pemotongan terjadi, dan sekda sendiri menyampaikan kepada wartawan telah terjadi potongan kata sekda sebagaimana dirilis oleh media lain pada hari sabtu sore (18/4).

Media Nasional Obor Keadilan pun mendapat temuan ini langsung dari warga penerima dana bansos kebetulan domisili di RT 4 RW 5, dengan polos ibu ini menyatakan hanya menerima Rp 200.000 tanpa ada keterangan apa apa dari pihak RT dan RW. "Sudah pak kemarin (jumat 17/4) kami sudah dapat dua ratus, saya kaga tau dari pemda Depok berapa taunya diberi RT 200.000 aja ujar ibu ini polos".

Berikut Video Terkait pengakuan ibu (warga penerima dana bansos yang dipotong RT kebetulan berjalan disekitar RT 4

"Padahal pengakuan ketua RW 5 pemotongan itu adalah buat mereka yang namanya tidak diakomodir oleh pemda Depok sehingga kita (kepala RT dan RW) bersama warga sepakat agar mereka yang tak di acc itu sama dapat menjadi rata rp 200.000 ujar pak Rusdi ketua RW pada jurnalis Media Nasional Obor Keadilan pada sabtu sore (18/4-2020) dirumah pak Rw bersama hadir juga ketua RT 5, seperti gambar berikut; ■■■■■

Informasi:

Jumlah RT di Kota Depok sebanyak 5.223 RT. Untuk per KK per RT dianggarkan Rp250.000 per KK bagi 30.000 kepala keluarga (KK) yang terpapar Virus korona.

Maka jika Satu KK menerima Rp250.000 x 30.000 KK. Total dana yang seharusnya diterima warga terdampak virus covid-19 sebesar Rp7,5 miliar, "Total bansos Rp,7,5 miliar hal ini juga disampaikan kepala dinas sosial (Dinsos) Depok sebagai mana dirilis Media Indonesia pada terbitan hari sabtu.

Media Nasional Obor Keadilan terdepan mengawal dan menjalankan fungsi social Control terutama dalam hal ini mengawasi bersama semua elemen agar dana dana bantuan sosial betul bisa dirasakan oleh yang berhak dan tidak lagi ditemukan perbuatan melawan hukum seperti peristiwa dikota Depok di berbagai kelurahan, tetap semangat dan sehat selalu jaga jarak, pakailah masker saat keluar rumah dan tetap dirumah jika masih ada makanan. (Obor Panjaitan)


#BERSATUBASMICORONA
Komentar

Berita Terkini