|

Sempat Viral "Jejak Harimau" Di Kecamatan Bathin Solapan, Berikut Penjelasan BBKSDA Provinsi Riau

Ket: Kepala Balai Besar KSDA Provinsi Riau,Bapak Suharyono saat dikonfirmasi melalui Humas Balai Besar KSDA Provinsi Riau dalam keterangannya menyatakan bahwa, " Benar berita tersebut sempat viral dibeberapa akun sosial media, baik Facebook, IG dan group-group FB, yang menyertakan berupa rekaman Video adanya jejak Harimau di area PT. Darmili yang berlokasi di Kelurahan Balai Makam, Kecamatan Batin Solapan, Kabupaten Bengkalis, Riau.


OBOR KEADILAN.COM/ Bathin Solapan - Bengkalis,Riau/ Sabtu (11/1). Gerak cepat Balai Besar Badan Konservasi Sumber Daya Alam ( BBKSDA ) provinsi Riau layak diapresiasi dan diacungi jempol, begitu mendapatkan informasi terkait adanya isue ada yang melihat jejak yang diduga milik Harimau Sumatera, sebelum isue tersebut meresahkan warga sekitar lokasi, Balai Besar KSDA Provinsi Riau langsung turun kelokasi untuk memastikan jejak kaki yang diduga warga milik satwa liar yang dilindungi tersebut.

Hal tersebut bermula dari tersiarnya kabar viral tentang adanya video jejak Harimau Sumatera di PT Darmali, Kel. Balai Makam, Kec. Batin Solapan, Kab. Bengkalis, Provinsi Riau,Balai Besar KSDA Riau yang dihubungi Intel Polsek Mandau segera menurunkan timnya ke lokasi yang diduga ditemukannya jejak tersebut.
____________________________________________Tonton Video berikut trkait konten pernyataan pihak BBKSDA Riau
____________________________________________
Atas perintah Kepala Balai Besar KSDA Riau, bapak Suharyono, Rabu, (8/1), Tim yang beranggotakan 4 orang bergerak untuk mencari kebenaran informasi ke pihak PT. Darmali, Koordinasi dan pengecekan lapangan bersama Danru Security PT. Darmali, bapak Jumari dilakukan. Namun tidak ada ditemukan tanda-tanda keberadaan Harimau Sumatera di areal PT. Darmali tersebut, bahkan pihak PT. Darmali menyampaikan bahwa tidak mengetahui adanya video viral di daerah kerja mereka. Jejak yang dimaksud merupakan jejak Tapir yang selalu terlihat mondar mandir di sekitaran PT. Darmali.

Tim langsung melakukan sosialisasi dengan pihak PT. Darmali dan masyarakat sekitar agar tetap tenang dan jangan khawatir karena jejak tersebut bukanlah jejak Harimau sumatera.

Kepala Balai Besar KSDA Provinsi Riau,Bapak Suharyono saat dikonfirmasi melalui Humas Balai Besar KSDA Provinsi Riau dalam keterangannya menyatakan bahwa, " Benar berita tersebut sempat viral dibeberapa akun sosial media, baik Facebook, IG dan group-group FB, yang menyertakan berupa rekaman Video adanya jejak Harimau di area PT. Darmili yang berlokasi di Kelurahan Balai Makam, Kecamatan Batin Solapan, Kabupaten Bengkalis, Riau. oleh sebab itu, rekan-rekan dari Kepolisian Sektor Mandau menghubungi kami, melaporkan bahwa adanya pemberitaan yang viral tersebut untuk dikonfirmasi secara lanjut, kemudian kami dengan berkordinasi bersama pihak perusahaan dan Kepolisian Disana makukan observasi dilapangan dengan memeriksa sisa jejak yang ada disitu, atas dasar hasil Observasi kami dan rekan-rekan dilapangan, kami menyimpulkan bahwa jejak tersebut adalah jejak Tapir, Jejak tapir dengan Harimau memang memiliki kemiripan, tetapi apabila di teliti lebih mendalam akan terlihat adanya perbedaan antara jejak Harimau dan Tapir, oleh sebab itu, kami telah melakukan realese bahwa yang ada di Areal PT. DARMALI tersebut bukan jejak harimau, Melaikan Jejak Tapir, Terangnya.

Selanjutnya, pihak BBKSDA juga meminta kepada seluruh lapisan masyarakat atau warga dan juga pihak perusahaan PT. Darmali agar bisa menjaga keberadaan Tapir yang ada disana, agar satwa tersebut tidak punah keberadaannya di Provinsi Riau ini, terkait tentang Keberadaan Harimau, Suharyono menjelaskan itu memang popularitasnya tetap ada di wilayah Riau, selagi masih ada pakan nya seperti Kancil, rusa,Babi Hutan, dan ekor panjang, itu pasti ada Harimau juga disekitarannya, tentang jumlah Tapir yang ada di area PT. DARMALI, menurut Suharyono dari hasil Observasi dilapangan, Hanya ada satu ekor Tapir yang terlihat hilir mudik disana. Tutupnya. ( Jr. Dkk )
Komentar

Berita Terkini