|

23 Rumah, Satu Gereja Dibersihkan FPI Pasca Musibah Banjir Lumpur Sulteng


OBORKEADILAN.COM| JAKARTA| Banjir lumpur bercampur bebatuan menerjang wilayah Sulawesi Tengah yang mayoritasnya Kristen, tepatnya di Dusun III, Desa Bolapapu, Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi, sekitar pukul 17:30 Wita, Kamis (12/12/19).

Laskar dan Relawan Front Pembela Islam (FPI) langsung sigap ke lokasi bencana untuk membantu tanpa memandang agama. Dan seperti kerja-kerja FPI dimana saja wilayah tertimpa musibah, para relawan dan laskar FPI akan bekerja membantu sampai tuntas.

Setelah beberapa rumah yang tertimbun lumpur dibersihkan oleh DPD HILMI-FPI Sulawesi Tengah, pada Senin,(16/12/19), kali ini mereka masih melanjutkan kegiatan bakti sosialnya di Desa Bolapapu, Kec. Kulawi, Kab. Sigi, Sulawesi Tengah, (18/12/19).

Sisa lumpur yang menempel di dinding dan teras halaman yang menumpuk pada rumah warga dan Gereja Bala Keselamatan Korps I Kulawi tidak luput dibersihkan oleh Tim DPD HILMI-FPI Sulawesi Tengah.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh ketua DPD FPI Sulteng Ustadz Sugianto Kaimudin bersama para Laskar FPI Sulawesi Tengah.

“Dalam menjalankan misi kemanusiaan dan memberikan pertolongan agar tidak memandang suku dan agama, sesuai dengan yang diajarkan oleh Imam Besar Al Habib Rizieq Shihab,” Kata Ustadz Sugianto Kaimudin.

Selain itu, Ust. Sugianto dan para relawan juga menyempatkan untuk menemui ibu Deice istri dari seorang pendeta yang menjadi korban meninggal dunia terseret oleh banjir bandang tersebut.

Dalam pertemuan singkat tersebut, ibu Deice mengucapkan ucapan terima kasih atas bantuan FPI baik berupa Tenaga pembersih maupun bantuan sembako dan peralatan Dapur.

Antusias relawan FPI dalam berjibaku dengan lumpur serta membantu masyarakat dampak banjir bandang mendapat sambutan luar biasa dari tokoh adat maupun tokoh masyarakat, dengan tulus mengucapkan terima kasih kepada FPI yg bisa hadir di tengah masyarakat mayoritas Nasrani dan dapat mengurangi beban derita mereka

“Kami ucapkan terima kasih kepada FPI yang telah membantu kami berupa tenaga sembako serta peralatan dapur yang telah disalurkan untuk kami,” Kata Ibu Deice.

Hingga kamis (19/12/19), terhitung sejak awal kedatangannya sekitar 23 rumah warga dan sebuah rumah sarana ibadah (gereja) telah dibersihkan oleh tim HILMI dan laskar FPI dari sisa lumpur akibat banjir bandang yang menerjang desa tersebut. Warga desa Bolapapu bersyukur atas dibersihkannya rumah dan tempat ibadah mereka.

“Alhamdulillah kondisi telah kondusif, relawan dan laskar FPI Sulawesi Tengah kembali dan menutup posko bencana yang berada di Desa Boya, Kec. Kulawi yang didirikan sejak (15/12/19),” Kata Ilham, Kontributor LIF Poso.

Selama dilokasi banjir, para Relawan HILMI dan Laskar FPI Sulawesi Tengah menginap di Posko Kemanusiaan Tangap Bencana yang berjarak sekitar 3 KM ke titik banjir.

Selain itu, mereka juga telah mengalirkan air bersih dari pegunungan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pasca terjadinya banjir bandang, dimana 70% lebih dominan masyarakat Nasrani dan 30% beragama muslim. portalislam. (*)




Editor : Redaktur 
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan 
Komentar

Berita Terkini