|

MASYARAKAT DESA DONGGALA KECAMATAN WOLO KABUPATEN KOLAKA BINGUNG DENGAN AKTIVITAS PERTAMBANGAN PT. CERIA

Ket Gambar : Aktivitas yang dilakukan perusahaan pertambangan PT. CERIA. Dikecamatan wolo kabupaten kolaka provinsi sulawesi tenggara.

MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | KOLAKA-SULTRA | Pada waktu lalu pernah  ratusan warga Masyarakat Desa Donggala melakukan aksi unjuk rasa dikantor perwakilan PT. CERIA, di kecamatan Wolo Kabupaten Kolaka Provinsi Sulawesi Tenggara. Peryataan sikap mereka menolak  aktivitas  pertambangan yang dilakukan PT. CERIA.

Masyarakat Desa Donggala menyampaikan keluhan mereka terhadap perusahaan pertambangan yang dilakukan PT. CERIA, yang beraktifitas desa mereka, Saat itu  berlangsung pada hari Senin 12/3/2018 yang  bertempat di depan kantor perwakilan PT. CERIA, dikecamatan Wolo disana mereka membawakan keluhan mereka.

Dalam aksi tersebut masyarakat menuntut penutupan sementara usaha pertambangan didesa Donggala Kecamatan Wolo Kabupaten Kolaka Provinsi Sulawesi Tenggara, Mereka mempertanyakan perusahaan PT. CERIA dalam dampak lingkungan terhadap masyarakat,
Dan menolak adanya aktivitas kapal pemuat ori nikel dilaut Desa Donggala yang mengangu ketentraman masyarakat.

Apakah penegakan hukum atau penegakan keadilan didaerah Kabupaten Kolaka mampukah mereka melakukan investigasi terhadap perusahan pertambangan yang dilakukan PT. CERIA, Kalau dibiarkan hal ini, maka akan terjadi perusakan ekosistem perairan didesa mereka,Sehingga masyarakat disana yang aktivitasnya keseharian sebagai nelayan yang mengantungkan hidupnya pada hasil laut,
Akan  menjadi tidak produktif terhadap penghasilan mereka.
Seharusnya perusahan pertambangan PT. CERIA memberikan kontribusi terhadap masyarkat pribumi didesa Donggala.

Tetapi hari ini  kenyataan masyarakat masih mengantungkan hidup mereka dengan melakukan usaha sendiri, Saat wartawan  langsung turun dilapangan melakukan investigasi terhadap perusahaan pertambagan PT. CERIA, kami langsung menemui staf dikantor perwakilan PT. CERIA  dikabupaten Kolaka.

Satupun staf dikantor  PT ceria kelihatan sepi, hanya kami menemui sopir kantor PT. CERIA , Saya langsung tanyakan, pak siapa pimpinan Perusahaan PT. CERIA , langsung sopir tersebut mengungkapkan semua lagi dimakasar urusan kantor, Ungkap sopir tersebut.

Wartawan ini langsung turun dilapangan menemui langsung masyarakat didesa lalongapi yang bernama Pak Mansur selaku masyarakat disitu, Mengatakan memang kami disini keluhan dampak lingkunganya, lalu mengatakan kalau lebih jelasya tanya kepala desa kami, itu yang lebih tau.

Lalu wartawan langsung menuju dirumah kediaman Pak Kepala Desa , katanya pak lagi keluar, tidak ada ditempat, Saat itu kami turun dilokasi hari senin 19/3/2018 berada dilokasi pertambangan didesa lalongapi Kecamatan Wolo Kabupaten Kolaka ,
Lalu kami menemui pihak perusahan PT. CERIA dikantor perwakilan yang bertempat di Kecamatan Wolo.

Lalu menemui stafnya, lalu mengatakan kami tidak bisa memberi komentar, tanya pimpinan kami, Lalu kami menemui pimpinan PT. CERIA, melalui  stafnya katanya mereka lagi miting tidak bisa digangu dulu lagi miting, tidak bisa ditemui.

Bahwasanya PT. Ceria bukan saja merusak lingkungan, Namun juga merusak  ketemtraman masyarakat setempat ikut pula  terganggu.Aksi kali ini yang murni dilakukan oleh masyarakat setempat,
Mereka mendesak memberikan waktu 7X24 jam kepada pihak manajemen PT. CERIA, agar aktivitas pertambangan dihentikan sementara untuk dikaji dampak lingkunganya.

Mereka meminta kepada pemerintah daerah maupun dinas ESDM provinsi untuk melakukan investigasi perusahan pertambangan yang dilakukan oleh PT. CERIA, Dan meminta Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Tenggara terkait dampak lingkunganya.
Meminta kepada penegakan hukum Disulawesi Tenggara untuk turun melakukan investigasi dan penyelidikan terhadap aktivitas pertambagan didesa Donggala Kecamatan Wolo Kabupaten Kolaka Provinsi Sulawesi Tenggara.

Apabila tidak di sahuti maka di takutkan akan terjadi gesekan yang berdampak kepada hal-hal yang tidak di inginkan,
sampai berita ini di turunkan pihak manajemen PT. CERIA bungkam.
Masyarakat tersebut mendesak dan menolak aktivitas kapal pengangkut orinikel dihentikan sementara,
Dan ditinjau kembali dalam hal perizinan dampak lingkunganya, Sampai ijin lainya... Bersambung.[ Usman ]

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab : Obor Panjaitan
Komentar

Berita Terkini