OBORKEADILAN.COM| Talang Muandau-Bengkalis| kamis (12/12), Lagi-lagi harus menuai kritik dan komentar pedas masyarakat,hampir dari sekian banyak pengerjaan pembangunan yang di taja oleh Pemkab Bengkalis melalui dana APBD itu,hampir seluruhnya tidak mendapatkan respon yang positif dari masyarakat,kurangnya pengawasan terhadap para Kontraktor yang bekerja terlihat jelas dari hasil yang tidak maksimal dan tidak memuaskan masyarakat,padahal seyogiyanya apapun yang dibangun menggunakan "uang rakyat" haruslah memberikan hasil yang baik kepada masyarakat sebagai penerima program penerintah tersebut.
Hal itulah yang terlihat di jalan Hasan C desa Tasik Serai Barat kecamatan talang muandau kabupaten bengkalis Riau,pengerjaan proyek semenisasi sepanjang 665 meter dengan luas 4.5 meter,dan menelan biaya anggaran satu milyar tiga ratus tiga puluh juta rupiah tersebut,menurut warga sekitar dikerjakan asal jadi.
Pasalnya,ada beberapa hal yang terpantau oleh warga masyarakat sekitar yang dianggap tidak sesuai,salah satu contoh adalah lapisan dasar tanah yang tidak diratakan terlebih dahulu sebelum dilakukan pencoran,salah satu warga menyatakan bahwa tanah dasar sebelum dilapis semenisasi tersebut banyak yang berlobang,paling tidak seharusnya diratakan terlebih dahulu sebelum dilapis plastik hitam lalu dicor setelah besi warmish dipasangkan,namun terlihat yang mereka kerjakan justru tidak demikian,tidak peduli konstur tanah dasarnya seperti apa,lansung saja dilapisi plastik hitam lalu besi warmish kecil,selanjutnya dituang Hotmix lewat mobil dumtruck itupun kerap dikerjakan pada malam hari,ujar ben salah satu warga yang pembangunan jalan tersebut berada tepat di depan rumahnya.
Berbeda pula sorotan M . Panjaitan, salah satu tokoh masyarakat tasik serai barat,tokoh pemuka agama ini justru merasa sangat kecewa dengan pengerjaan yang sudah selesai lebih dulu,baru saja beberapa minggu tapi sudah retak seribu,ucapnya,belum apa apa sudah begini,bagaimana nanti kalau sudah digunakan,ungkapnya.
Sementara itu,saat dikonfirmasi,Kepala Desa Tasik Serai Barat Ruslan.J mengatakan,bahwa dirinya sangat mengapresiasi adanya pengawasan warga desa tasik serai barat atas pengerjaan tersebut,namun kendati demikian,dirinya berharap warga jalan hasan C hendaknya bersabar,mengingat pembangunan jalan masih tahap pengerjaan,saya paham yang dimaksud oleh warga,itu memang ada badan jalan yang miring akibat lindasan mobil bermuatan,tapi kita lihat dulu,kalau nanti bentuknya ikut miring juga,baru kita akan ajukan protes ke pihak Kontraktor,tapi kalau dititik tersebut cor nya yg ditebalkan sehingga hasilnya tetap datar,justru malah lebih bagus,ucap Kades.
Selanjutnya Kades juga berharap kepada seluruh warga,agar apabila ada hal yang terlihat kurang sesuai dalam pengerjaan tersebut,jangan sungkan melaporkan kepada saya,boleh langsung ke saya,atau melalui RT/RW juga boleh biar nanti dilaporkan ke saya,kalau ada yang tidak sesuai,kita akan ajukan protes,saya tidak akan tinggal diam,tutup Kades.
Pengawasan dalam setiap pembangunan memang sangat dibutuhkan dari warga masyarakat,dengan adanya pengawasan langsung dari lapisan masyarakat diharapkan setiap pembangunan dapat memperoleh hasil yang maksimal dan dapat dinikmati dalam kurun waktu yang lama.(jr.dkk)
Editor Berita: Redaksi
Penanggungjawab Berita: Obor Panjaitan
