|

Semenisasi "Asal jadi" Jalan Hasan C Tasik Serai Barat Resahkan Warga Jl. Pinang Sebatang

Foto: semenisasi jln hasan c yg menghubungkan jl pinang sebatang mulai hancur saat dilintasi kendaraan akibat tidak adanya timbunan dibahu jalan.

OBORKEADILAN.COM / Talang muandau - Riau / Sabtu ( 21/12 ). Setelah sebelumnya juga banyak mendapatkan keluhan dari warga masyarakat sepanjang bangunan Ruas jalan Hasan C desa Tasik Serai Barat, kecamatan Talang Muandau, kabupaten Bengkalis, Riau.

Kini semenisasi tersebut malah membuat warga Jl. Pinang Sebatang Desa Tasik Serai, pasalnya Bahu jalan peningkatan badan jalan yang disemenisasi tersebut tidak ditimbun sehingga membuat warga jl. Pinang Sebatang yang mau tidak mau memang harus keluar masuk dari jl. Hasan C sulit untuk melewatinya.
Foto: semenisasi jln hasan c yg menghubungkan jl pinang sebatang mulai hancur saat dilintasi kendaraan akibat tidak adanya timbunan dibahu jalan.
---------------------------------------------------------------

Padahal, jalan tersebut adalah pintu masuk satu-satu nya yang harus dilalui oleh warga dusun berandan, besitang, pardomuan bahkan sebahagian warga dari air hitam, selain lintasan masyarakat, jalan tersebut juga adalah jalur keluar masuknya hasil kebun kelapa sawit milik masyarakat disana.

Menurut pantauan dilapangan, apabila bahu jalan tersebut tidak ditimbun, maka pinggiran semenisasi dipastikan dalam waktu dekat akan mengalami kerusakan, sebab mobil truk bermuatan sawit yg melintas akan menggalami pengikisan, sedikit demi sedikit namun pasti semenisasi yang dari awal saja sudah terkesan asal jadi itu semakin lama akan menjadi kubangan berlubang disekitaran pintu masuk ke Jl. Pinang sebatang.

Foto: semenisasi jln hasan c yg menghubungkan jl pinang sebatang mulai hancur saat dilintasi kendaraan akibat tidak adanya timbunan dibahu jalan.
--------------------------------------------------------------

Padahal apabila ditimbun, pihak kontraktor juga tidak akan terlalu "di poroti" Rekening Bank nya, sebab timbunan itu paling hanya memakan tanah 1 dumtruck colt diesel, tambah batu dan semen serta besi yang tidak begitu banyak, namun tampaknya memang untung nya mau banyak kurang banyak, di dukung pula oleh kurangnya pengawasan Dinas Terkait.

Hal senada juga dikatakan oleh R. Situmorang saat ditemui dilapagan, menurutnya proses pembangunan semenisasi tersebut terlihat jelas sangat kurang perencanaannya, bagaimana tidak, lihatlah sendiri, akibat tidak ada timbunan dibahu jalan, akhirnya jalan tersebut sudah mulai hancur, karena mau tidak mau baik masyarakat yang melintas maupun mobil pengangkut hasil kebun warga yang berada di jl. Pinang Sebatang memang harus lewat jalur tersebut, ujarnya.

Sampai berita ini dikirimkan, pihak kepala desa tasik serai, dan salah satu anggota dewan yang bertempat tinggal di tasik serai, dan baru-baru ini pernah turun kelapangan untuk melihat pengerjaan tersebut, belum dapat dikonfirmasi, saluran telepon non aktif sementara pesan lewat aplikasi WA yang dilayangkan pihak media ke pak dewan yang sebenarnya hanya wakil rakyat itupun hanya sebatas di read, tapi tidak dibalas, mungkin karena masa kampanye sudah berlalu. ( Ka.Wil.Riau ).
Komentar

Berita Terkini