|

Oknum Kades di Buluh Apo Kabupaten Bengkalis, Riau " Adu Kepala" Dengan Warga

Foto: TKP dimana kades buluh apo menyundul kepala warganya sendiri.

OBORKEADILAN.COM| Pinggir - Riau| Minggu ( 22/12 ) Terkadang memang jadi masyarakat biasa itu iman harus kuat, selalu dianggap kecil oleh oknum pejabat adalah sesuatu yang kerap dialami oleh masyarakat biasa.

Seperti halnya yang kejadian yang menimpa Hadi Chandra Singarimbun, warga Jl. Rokan timber, RT 006/ RW 001 Desa Buluh Apo Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau, Dirinya harus mengalami "Sundulan Kepala" dari Kepala Desanya sendiri saat dirinya datang sebagai warga untuk bertemu dengan Kepala Desa guna mempertanyakan sesuatu hal yang sebenarnya sebagai warga layak untuk bertanya terhadap aparat Pemerintah Desanya.

Kejadian bermula pada senin 16/12, saat Hadi Datang ke kantor Desa Buluh Apo untuk bertemu dengan Sartono kepala Desa Buluh Apo, guna bertanya beberapa hal, sebagaimana diterangkan oleh Hadi kepada awak media dirinya saat itu ingin bertanya terkait tiga hal, yang pertama tentang rencana penebangan tanaman di lahan miliknya yang akan dilakukan pihak PLN, selanjutnya yang kedua adalah tentang badan jalan dilahannya yang terlihat menyempit dibagian ujung, padahal pernah ada kesepakatan antara pemilik lahan disana sama-sama satu ukuran untuk melepas lahannya guna badan jalan, yang ketiga terkait perbaikan tiang Wifi yang pernah dikerjakan oleh Hadi, tetapi belum ada pembayaran sampai saat ini.

Saat itu saya datang bertemu kades untuk bertanya tiga hal yang saya sebut tadi pak, ucap hadi mengawali keterangannya, saya bersama adik sepupu saya dan sdr. Liono mendatangi kantor desa buluh apo, saat tiba didepan pintu, saya lihat pak kades sedang duduk di bangku linmas, saya datang dengan sopan, lalu saya izin baik-baik ke beliau, pak kades, boleh minta waktunya sebentar pak? Kata saya bertanya, terang Hadi.

Saat itu kades tanya saya," Kau mau ketemu siapa?, lantas saya jawab mau ketemu pak kadeslah kata saya, lalu kades bilang lagi kesaya, "ngapain kau berdiri disitu, ku gas pulak kau nanti", kata kades, saya yang merasa tidak salah apa-apa dibilang gitu, memang saya jawab, kalau mau di gas, gas ajalah, saya bilang, selanjutnya kades bilang ke saya," kesini kau duduk.." kata kades menyuruh saya duduk disampingnya, dan saya pun menuruti duduk disamping beliau, lanjut Hadi.

Disaat itulah saya bertanya tentang tiga point pertanyaan yang tadi, masih sampai point kedua yang selesai, sementara pertanyaan ketiga masih belum selesai saya utarakan, tiba-tiba " Gedebuk " kepala saya di " sundul " sama pak kades, sambil pak kades bertanya dengan nada tinggi ke saya, " penduduk mana kau?, warga mana? Apa urusanmu tanya-tanya saya ? ,kata kades ke saya begitu bang, ujar Hadi.

Tidak terima akan hal itu, saya (Hadi -red) dengan Pengacara saya pun pergi melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Pinggir, laporan tersebut diterima oleh pihak Polsek Pinggir dengan Nomor Pengaduan : LP/106/XII/2019/RIAU/BKS/SEK PGR. Pada hari selasa 17 Desember 2019, dan Jumat 20/12 saya mendapat Surat dari BPD Buluh Apo, untuk hadir di kantor BPD Buluh Apo pada Hari senin 23 Desember 2019 pukul 09:00 Wib guna membicarakan hal tersebut. Jelas Hadi.

Lucunya lagi, lanjut hadi. Kalau ada keperluan terkait surat-surat, KTP maupun KK ataupun proposal, dia tau saya warga dia, tapi giliran ada pertanyaan malah tidak tau dia saya warga mana, itukan lucu namanya kan, terang Hadi sambil tertawa

Saya harap ini jadi pembelajaranlah buat beliau, jangan mentang-mentang pakai dinas, sebagai aparatur pemerintahan hargailah hak warga masyarakat. Tutup Hadi mengakhiri keterangannya.

Sepertinya oknum Kades yang satu ini hobby bermain Bola, sampai-sampai " kepala " warga pun disundul, semoga sdr Hadi mendapat Keadilan terkait masalah yang menimpanya, dan kiranya pihak Kepolisian juga segera menindaklanjuti laporan tersebut, Hadi tetap pada pendiriannya untuk menempuh jalur Hukum, maka jika demikian, selain Hukum ada Sanksi administratif kepemerintahan pula yang menanti oknum Kades tersebut. ( jr.dkk )

Editor : Redaktur 
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan 
Komentar

Berita Terkini