Ket gambar: Ma'at, ketua kontak tani nelayan (KTNA) kecamatan Wonomerto kabupaten Probolinggo saat sosialisasi agen hayati bersama PPL Dinas pertanian kabupaten Probolinggo.OBORKEADILAN.COM| PROBOLINGGO| (22/01/20) Dalam rangka mensosialisasikan "Agen Hayati" ke masyarakat. Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) kecamatan Wonomerto bersama Kordinator dan PPL memperagakan cara penggunaan dan fungsi Agen Hayati. Selasa (21/1) di Poktan Hidup Tani Satu desa Tunggak Cerme kecamatan Wonomerto.
Agen hayati merupakan bahan tambahan organik yang diizinkan penggunaannya dalam budidaya organik. Ampuh untuk mengatasi serangan hama dan penyakit di lahan pertanian. Banyak macam produk agen hayati, salah satunya Trichoderma yang sangat efektif dalam pencegahan serangan penyakit. Penggunaan Trichoderma dianjurkan untuk mencampur dengan pupuk organik seperti pupuk kandang atau kompos.
Komoditas ini bebas dari penggunaan bahan kimia, dan ramah lingkungan. Harga nya pun relatif murah, bisa hemat kurang dari 50% dari pemakaian produk biasa nya.
"Ini menjadi program nasional bahkan sudah mendunia, negara-negara maju menggunakan pupuk organik ini seperti Jepang dan lain sebagainya. Pupuk organik ini selain murah juga ramah lingkungan, jadi aman mengkosumsi hasil pertanian yang menggunakan pupuk organik ini" jelas Marhapi ketua KTNA kecamatan Wonomerto.
Di hubungi terpisah oleh Awak media Maat S.AB ketua Poktan "Hidup Tani Satu" desa Tunggak Cerme menyampaikan "Iya mas. saya mengaplikasikan juga di lahan pertanian saya, Alhamdulilah berhasil memuaskan. bisa di buktikan pada tanaman padi yg kena penyakit kresek. Dan saya terus akan menyampaikan ke petani-petani yang lain".
Reporter : Zein/Zuber
Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
