|

DD Hantu Ada Dugaan Fiktif Perlu Dicek Benar

Foto Ilustrasi. 

OBORKEADILAN.COM| Pelalawan| Diminta pada aparat berwenang agar Dana Desa di kawal benar-benar salah satu Kepala Desa telah tersandung DD yang sudah ditangkap  sesuai pantauan wartawan di setiap Desa sesuai perbincangan di media jauh hari wartawan sudah pernah memantau peluncuran dana tersebut tidak sesuai dengan anggaran 1 M (satu miliar).

Dan terutama di daerah kabupaten Pelalawan Riau padahal program dana tersebut sudah ada 3 tahun, adapun bangunan tapi tak sesuai dengan anggaran ada dugaan fiktif-fiktif, saat presiden mengatakan soal dana desa hantu (dana fiktif) itu memang benar.

Sesuai saat awak media turun kelapangan ketika di tanyai sama warganya soal dana tersebut warga tidak tahu dana desa dan mulai kapan di keluarkan, ungkap salah satu warga tidak mau disebut namanya, sekitar 3 bulan yang lalu sesuai pantauan wartawan memang ada bangunan itupun paling ada parit lebar setenga meter panjang lebih kurang 200 M, dan anggaran sudah 3 tahun apakah benar 200 m, 3 m (tiga miliar) Kemana dana tersebut di alokasikan? Melihat sisi bangunan itu apakah mungkin 3M?  Menurut perhitungan ada dugaan fiktif-fiktif.

Soal dana ini perlu aparat atau dari pusat mencek benar-benar apakah sudah sesuai angaran selama ini? Sementara yang sudah di proses hukum masih 1 orang  kepala desa di kabupaten Pelalawan Riau yang lainnya apakah sudah benar?

Menurut awak media sesuai pantauan dilapangan diharap semua kepala desa yang ada di Pelalawan Riau harus di cek benar fisik bangunan dan gitu juga dana berapa yang sudah dipakai dan begitu juga ada isu-isu terhembus dalam akhir tahun ini dana 1 M di lurah pun akan cair, padahal  bangunan dilurah tidak ada dan ini pun harus di awasi.

Media ini mencoba menghubungi lurah melalui salah satu RT beliau mengatakan soal dana tersebut bukan lurah yang mencairkan nanti, selain khusus panitia itu  yang sudah ditunjuk, "kata RT tersebut.

Saat itu wartawan pernah minta nomor hp panitia yang boleh dihubungi  melalui RT, dan maksud tujuan untuk menghubungi panita yang sudah ditunjuk dalam pencairan dana tersebut RT-nya langsung sepontan menolak dengan alasan beliau tidak mungkin saya menghianati kawan sendiri" ujarnya.

" Soal dana ini, sebagian Masyarakat tidak tahu soal DD semenjak kapan pemerintah pusat menguncir dana tersebut seharusnya pemerintah pusat transparan pada masyarakat desa berapa sebenarnya DD pertahun karena ada warga mengatakan DD tidak ada 1 M.

Dan lni perlu di pertanyakan siapa aparat yang pengawasi DD tersebut supaya masyarakat tahu memantau siapa aparat berwenang yang ditunjuk mengawasi DD tersebut. (M. Panjaitan)

Editor : Redaktur 
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan 
Komentar

Berita Terkini